Kilas Balik Tsunami Aceh 2004

20 Tahun Tsunami Aceh - Jamaah Menangis saat Shalat Jumat Perdana di Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman, yang tetap berdiri kokoh meski dikelilingi kehancuran, menjadi saksi bisu bagi doa dan harapan warga Aceh. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
DOKUMEN HARIAN SERAMBI INDONESIA
Susilo Bambang Yudhoyono yang saat bencana tsunami melanda Aceh menjabat sebagai presiden RI ikut melaksanakan shalat Idul Adha 1425 Hijriah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. (Serambi/Teguh Patria) 

Ratusan aparat TNI/Polri, relawan, serta masyarakat, memang bekerja keras dalam beberapa hari terakhir untuk membenahi masjid itu, agar dapat dipakai sebagai tempat Shalat Jumat, layaknya sebelum musibah ini terjadi.

Kondisi Masjid Raya Baiturrahman pasca diterjang gelombang tsunami.
Kondisi Masjid Raya Baiturrahman pasca diterjang gelombang tsunami. ()

Sekitar pukul 12.50 WIB, azan baru dikumandangkan.

Para jamaah yang duduk memenuhi masjid, terlihat amat beragam.

Selain warga Banda Aceh, juga terlihat sejumlah tamu, bahkan orang asing.

Dalam khutbahnya, Dien mengajak jamaah meningkatkan kesabaran, persatuan, kebersamaan, dan ketaqwaan.

Khususnya dalam menghadapai musibah yang telah merenggut ratusan ribu jiwa warga Aceh.

"Insya Allah, dengan kesabaran, kebersamaan, dan ketaqwaan, kita akan segera melewati musibah ini. Dan yakinlah, Allah SWT akan memberikan yang lebih baik," jelas Dien.

Usai Shalat Jumat, dilaksanakan shalat ghaib yang dipimpin Ketua Permusyawaratan Ulama NAD, Prof H Muslim Ibrahim.

Saat khutbah, sejumlah jamaah tampak terharu.

Bahkan ada yang sampai menggeleng-gelengkan kepala sambil memejamkan mata, bahkan ada yang menangis.

Usai shalat ghaib, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Alwi Shihab juga tampil membesarkan jiwa rakyat Aceh.

Di depan jamaah Alwi menyampaikan salam dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Beliau (Presiden Yudhoyono) berjanji akan terus memperhatikan pembangunan NAD agar bisa cepat pulih, dan bahkan bisa lebih baik dari kondisi sebelumnya," kata Alwi.

Pantauan Serambi, gempa besar dan gelombang tsunami, merusak sejumlah bagian masjid, namun tidak terlalu parah.

Bagian masjid yang rusak, dianataranya menara depan, dan sebuah menara yang menyatu dengan masjid. Beberapa bagian dinding juga terlihat retak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved