Perang Gaza
Israel Bunuh Bayi-bayi di Gaza saat Cuaca Dingin di Tengah Pengeboman, Pengepungan Drone dan Tank
Bayi berusia tiga minggu itu adalah bayi ketiga yang meninggal akibat kedinginan di kamp tenda Gaza dalam beberapa hari terakhir, menurut dokter.
“Ini adalah contoh nyata konsekuensi perang yang tidak adil ini dan dampaknya terhadap masyarakat Jalur Gaza,” kata al-Farra.
Jumlah kematian yang tak tertahankan
Pengeboman dan invasi darat Israel yang terus berlanjut di Gaza telah mengakibatkan terbunuhnya lebih dari 45.361 warga Palestina, dengan lebih dari separuh martir adalah wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza.
Perang Israel telah mengakibatkan kerusakan luas dan menyebabkan sekitar 90 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, seringkali berkali-kali.
Saat musim dingin tiba, ratusan ribu orang berdesakan di kamp-kamp tenda di sepanjang pantai. Organisasi-organisasi bantuan telah berjuang untuk menyediakan makanan dan perlengkapan, menghadapi kekurangan selimut, pakaian hangat, dan kayu bakar di tengah blokade total Israel dan serangan udara yang tiada henti, sementara organisasi-organisasi internasional memperingatkan tentang bencana kelaparan yang menyebar di seluruh Jalur Gaza.(*)
Frustasi tak Bisa Tangkal Rudal Houthi Yaman, Israel Serang Bandara dan Pembangkit Listrik Hodeidah
Israel melancarkan serangan udara di Yaman yang menargetkan bandara Sanaa, pangkalan militer, dan pembangkit listrik di Hodeidah, Kamis.
Serangan diklaim sebagai bentuk apa yang disebut Israel telah frustasi karena tak mampu menangkal serangan rudal balistik Houthi Yaman yang menghantam Tel Aviv dan melukai belasan warga yahudi.
Dikutip dari Al Jazeera, beberapa serangan udara Israel telah menargetkan bandara, pangkalan militer dan pembangkit listrik di Yaman sebagaimana dilaporkan media Israel dan Houthi.
Bandara Sanaa dan pangkalan Al-Dailami yang berdekatan menjadi sasaran bersama dengan pembangkit listrik di Hodeidah, dalam serangan yang disebut oleh saluran TV Al-Masirah milik Houthi sebagai “agresi Israel”.
Belum ada komentar langsung dari Israel mengenai serangan itu, yang terjadi sehari setelah Yaman menembakkan rudal balistik dan dua pesawat tak berawak ke Israel.
Pada hari Sabtu, serangan rudal Houthi menyebabkan 16 orang terluka di Tel Aviv.
Insiden hari Sabtu tersebut telah memicu peringatan dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengatakan bahwa ia telah memerintahkan penghancuran infrastruktur Houthi.
Pejuang Houthi di Yaman telah menargetkan Israel dan kapal-kapal yang terkait dengannya di Laut Merah dan Teluk Aden sejak Israel melancarkan serangannya ke Gaza pada 7 Oktober 2023, menyusul serangan yang dipimpin Hamas terhadap Israel.
Kelompok Houthi mengatakan mereka bertindak sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di tengah perang di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 45.000 orang, sebagian besar anak-anak dan wanita.(*)
Trump Larang Warga Palestina Masuki AS, Termasuk untuk Keperluan Medis dan Studi |
![]() |
---|
Inggris: Kelaparan di Gaza Kematian Buatan Manusia di Abad Ke-21 |
![]() |
---|
Terungkap, Rencana Jahat Trump Hapus Penduduk Gaza, Dibayar Uang jika Mau Pergi |
![]() |
---|
Stres Berperang di Gaza, Tentara Israel Bunuh Diri di Pangkalan Militer Utara |
![]() |
---|
Inggris akan Tepati Janjinya Akui Palestina Jika Israel tak Lakukan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.