Berita Nagan Raya

Korban Bacok di Nagan Raya Habiskan Rp 100 Juta untuk Berobat, Tak Ditanggung BPJS, Ini Tanggapan RS

Pasalnya, meski ia memiliki kartu JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) aktif, tetapi BPJS Kesehatan menolak menanggung biaya berobat karena alasan korban

Penulis: Rizwan | Editor: Mursal Ismail
Dokumen Keluarga
Warga Nagan Raya yang jadi korban pembacokan saat dirawat di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, beberapa hari lalu. 

Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi melalui Kasat Reskrim, Iptu Vitra Ramadani, Sabtu (21/12/2024), menerangkan, kronologi pembacokan itu terjadi berawal saat anak korban berinisial CA (23), sedang mencuci baju sambil mendengar musik di rumahnya.

Kemudian secara tiba-tiba, CA mendengar suara keras dari atas atap rumahnya.

Di lokasi yang sama, seorang warga lainnya berinisial CM (20), melihat pelaku keluar dari belakang rumahnya dengan membawa sebilah pedang menuju rumah CA.

Sontak, CM menyuruh CA berlari masuk ke dalam rumah dan mengunci rumah.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, lalu CA melihat pelaku beberapa kali mengayunkan parang ke arah korban (TG), yang juga merupakan orangtua dari CA.

Setelah membacok korban, pelaku melarikan diri.

Sementara korban sudah tergeletak akibat serangan dari pelaku.

“Setelah pelaku pergi, kemudian koban dibawa ke Rumah Sakit RSUD SIM Nagan Raya, dan langsung dirujuk ke Banda Aceh," tukas Iptu Vitra.

Sementara untuk pelaku, saat ini sudah berhasil diamankan oleh aparat kepolisian setempat.

Polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui motif pembacokan tersebut.

“Pelaku sudah diamankan,sekarang masih kita periksa untuk mengetahui motifnya melakukan tindak pidana itu,” sebut Kasat Reskrim. (*)

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved