Berita Aceh Jaya
Gajah di Aceh Jaya Rusak Sawah dan Kebun, BKSDA Dinilai Lebih Hargai Binatang Dibanding Manusia
Berdasarkan keterangan dari warga di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, hampir setiap malam kawanan gajah liar tersebut masuk kawasan permukiman warga.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Mursal Ismail
Berdasarkan keterangan dari warga di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, hampir setiap malam kawanan gajah liar tersebut masuk kawasan permukiman warga.
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Konflik gajah dengan manusia di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, makin parah.
Berdasarkan keterangan dari warga di Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, hampir setiap malam kawanan gajah liar tersebut masuk kawasan permukiman warga.
Tidak hanya masuk, kawanan gajah juga merusak puluhan hektare kebun dan sawah.
Warga sangat menyesalkan kondisi ini lantaran menilai tidak mendapatkan respon positif dari Pemerintah Aceh Jaya dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Aceh.
"Kami sudah sangat jenuh, kami tidak jauh lebih berharga dibandingkan dengan hewan," kata Keuchik Gampong Buket Kemuneng, Syaharman.
Syaharman mengatakan padahal masyarakat di kawasan Gampong Ceurace, Aleu Jang dan Buket Keumuneng saat ini harus selalu dalam kondisi siaga dan waspada.
Baca juga: Pemkab Aceh Singkil Larang Perayaan Tahun Baru 2025
Serangan gajah liar ini yang turun ke kawasan permukiman tidak hanya terjadi pada malam hari.
Namun, gerombolan satwa yang dilindungi ini juga turun ke kawasan permukiman masyarakat pada sore hari.
"Yang dirusak gajah bukan saja kebun sawit, tapi juga tanaman padi," kata Syaharman.
Syaharman menilai Pemkab Aceh Jaya dan BKSDA dinilai tutup mata atas persoalan ini.
Bahkan BKSDA Aceh dinilai lebih sigap dan cepat jika ada gajah mati atau sakit dibandingkan ketika masyarakat menjadi korban.
"Kalau ada gajah mati, respon mereka cepat, jika gajah mati karena manusia, maka sanksinya penjara.
Tapi kalau manusia mati karena gajah, mereka bungkam dan tutup mata.
Kami sudah tidak lebih berharga di mata mereka dibandingkan binatang," keluhnya.
Baca juga: Abrasi Krueng Teunom Makin Parah, Puluhan Rumah Terancam Ambruk, Ini Tanggapan PUPR Aceh Jaya
Untuk itu dirinya mengharapkan nurani para pemangku kepentingan untuk dapat merespon permasalahan ini, sehingga manusia dan gajah sama-sama tidak dirugikan. (*)
DPRK dan Pemkab Aceh Jaya Setujui APBK P 2025, Pendapatan Daerah Turun |
![]() |
---|
Usai Ditunda Beberapa Kali, Bumdesma Aceh Jaya Kembalikan Jadwalkan MAG, Ini Waktu dan Tempatnya |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Kemukiman Lageun, Ini Respon PUPR Aceh Jaya |
![]() |
---|
Anggota DPRK Desak Pemkab Aceh Jaya Usulkan Seluruh Tenaga Non ASN Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran Kios di Sampoiniet Aceh Jaya, Saksi Dengar Suara Aneh Mirip Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.