Dunia Kampus
Pemkab Nagan Raya dan BKKBN Aceh Wisuda 82 Siswa Lanjut Usia, Tertua Berusia 84 Tahun
Pj Bupati Iskandar menyampaikan bahwa Sekolah Lansia merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan ruang dan kesempatan bagi masyarakat
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan l Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya mewisuda 82 siswa lanjut usia (lansia) dalam Program Sekolah Lansia Tahun 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Anjungan Pendopo Bupati, Senin, (30/12/2024) itu diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk, dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) bekerja sama dengan BKKBN Aceh.
Prosesi wisuda dibuka Pj Bupati Nagan Raya, Dr Iskandar dan dihadiri Kepala BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim, SKM MKes, Sekda Ardimartha, Plt Kadis DPMGP4 Ali Munir, kadis dan camat lingkup Pemkab setempat.
Pelaksanaan kegiatan wisuda ini mengacu pada Keputusan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh Nomor 770/KT.005/J4/2024 tentang Wisuda Sekolah Lansia Kabupaten Nagan Raya, yang ditandatangani oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh, Safrina Salim SKM MKes.
Pj Bupati Iskandar menyampaikan bahwa Sekolah Lansia merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan ruang dan kesempatan bagi masyarakat lanjut usia agar tetap aktif, sehat, dan produktif.
"Melalui program ini, kita tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga mempererat kebersamaan, meningkatkan kualitas hidup, serta membuktikan bahwa belajar adalah proses sepanjang hayat," ujar Iskandar.
Ia juga menambahkan bahwa momen wisuda ini tidak hanya menjadi perayaan atas pencapaian akademik para peserta, tetapi juga penghargaan atas tekad, semangat, dan dedikasi yang mereka tunjukkan.
"Para wisudawan dan wisudawati telah membuktikan bahwa belajar tidak mengenal usia. Anda semua adalah inspirasi bagi kami bahwa semangat belajar adalah kekuatan yang melampaui batas waktu," tuturnya.
Kepala DPMGP4 Nagan Raya, Ali Munir menjelaskan bahwa Sekolah Lansia adalah salah satu program penting untuk meningkatkan kualitas keluarga berkarakter dalam mewujudkan lansia tangguh.
"Program ini merupakan pengembangan dari kelompok bina keluarga lansia dengan visi menjadi pendidikan nonformal yang bertujuan mencetak lansia SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif) serta bermartabat dalam tujuh dimensi lansia tangguh. Program ini memberikan manfaat bagi individu, keluarga, masyarakat, dan negara," jelasnya.
Ali Munir menyebutkan bahwa kegiatan wisuda tahun 2024 diikuti oleh 82 peserta yang berasal dari tiga Sekolah Lansia, yaitu Sekolah Lansia Bintang Kehidupan, Gampong Blang Bintang, Kecamatan Kuala, Sekolah Lansia Misbahul Jannah, Gampong Keude Linteung, Kecamatan Seunagan Timur serta Sekolah Lansia Nurul Huda, Gampong Blang Sapek, Kecamatan Suka Makmue
"Siswa yang mendaftar awalnya berjumlah 85 orang, namun hingga tahap akhir meneyelesaikan proses belajar berjumlah 82 orang," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa peserta tertua dalam program ini adalah Maredum (kelahiran 1940), berasal dari Sekolah Lansia Nurul Huda, Gampong Blang Sapek yang saat ini beruaia 84 tahun.
“Kurikulum sekolah lansia bermuatan 7 dimensi lansia tangguh yang dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan. tim pengelola dan tim pengajar merupakan tenaga sukarela yang kompeten di bidangnya,” kata Ali Munir.
Rektor UIN Ingatkan Mahasiswa Baru Soal Bahaya Begadang dan HIV |
![]() |
---|
Rektor USK Kunjungi World Expo 2025 Osaka, Perkuat Diplomasi Budaya dan Inovasi Indonesia |
![]() |
---|
STKIP Muhammadiyah Abdya Bahas terkait Isu Integrasi Pendekatan Pembelajaran Mendalam |
![]() |
---|
UUI-Ditjen GTKPG Teken MoU Nasional jadi Penyelenggara Program S-1/D-4 Guru Lewat RPL Afirmasi |
![]() |
---|
Mulai Lahirkan Alumni dari Benua Afrika, USK Kolaborasi dengan Universitas di Uganda dan Somalia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.