Berita Aceh Timur

Hilya, Siswi SMKN 1 Simpang Ulim Aceh Timur yang Bertekad Kembali Berkompetisi Tingkat Provinsi

Tahun sebelumnya atau 2024, Hilya telah mewakili sekolah dan Aceh Timur dalam ajang Festival Literasi Sekolah (FLS) tingkat SMK Provinsi Aceh. 

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kabid SMK Disdik Aceh, Asbaruddin didampingi Kepala SMKN 1 Simpang Ulim, Ramlan Ismail dan guru pendamping, bersama Hilya saat mengikuti lomba FLS jenjang SMK tingkat provinsi beberapa minggu lalu.  

Tahun sebelumnya atau 2024, Hilya telah mewakili sekolah dan Aceh Timur dalam ajang Festival Literasi Sekolah (FLS) tingkat SMK Provinsi Aceh. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Memasuki tahun 2025, Hilya, siswi kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 1 Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur, menyimpan tekad kuat untuk kembali berkompetisi dan mengukir prestasi di tingkat Aceh. 

Tahun sebelumnya atau 2024, Hilya telah mewakili sekolah dan Aceh Timur dalam ajang Festival Literasi Sekolah (FLS) tingkat SMK Provinsi Aceh. 

Meski belum membawa pulang gelar juara, pengalaman tersebut telah menjadi pijakan penting baginya. 

Pada Desember 2024, Hilya tampil membawakan konsep "Seceria (Senyum Cerah Ceria)", sebuah ide kreatif tentang transformasi ruangan kosong menjadi sudut baca yang nyaman dan inspiratif.

Bersama teman-temannya, ruangan tersebut disulap menjadi ruang baca penuh warna melalui kerja sama dan kreativitas.

“Awalnya, itu hanya ruangan kosong. Kami membersihkannya bersama, membuat rak bambu dan kursi dari botol plastik bekas yang diisi pasir agar kuat dan stabil.

Botol-botol tersebut diikat dengan lem solasi, dilapisi busa bekas, dan disusun sedemikian rupa menjadi furnitur sederhana, namun fungsional,” kata ujar Hilya, kepada Serambinews.com, Kamis (2/1/2024).

Baca juga: Jumlah Pernikahan di Aceh Turun Terus dalam Lima Tahun Terakhir, Kakanwil Kemenag Ungkap Penyebabnya

Untuk memberi kesan ceria, ruangan itu dicat merah jambu, warna yang menurut Hilya melambangkan semangat, kegembiraan, dan kreativitas tinggi.

Ide ini ia presentasikan di hadapan dewan juri dengan penuh percaya diri, meski hasilnya belum membawanya ke podium kemenangan.

“Peserta lain sangat luar biasa, namun pengalaman ini sangat berarti bagi saya.

Ini bukan tentang menang atau kalah, tetapi tentang keberanian untuk mencoba dan tampil di panggung yang lebih besar,” katanya dengan senyum optimis.

Tekad Baru di Tahun 2025

Hilya mengaku bangga bisa membawa nama sekolah dan Kabupaten Aceh Timur di tingkat provinsi.

Baca juga: VIDEO Putin Ngamuk saat Tahun Baru, Ratusan Drone Rusia Bombardir Ukraina

Pengalaman tersebut tidak hanya mengasah keterampilan literasi, tetapi juga membentuk mentalnya untuk lebih siap menghadapi kompetisi di masa mendatang.

Kepala SMKN 1 Simpang Ulim, Ramlan Ismail, turut memberikan apresiasi atas perjuangan Hilya.

 “Hilya adalah salah satu siswa berprestasi kami. Meski belum meraih juara, ia telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa.

Ini bukan akhir, justru menjadi awal dari perjalanan panjang untuk meraih kesuksesan di masa depan,” katanya.

Ramlan berharap Hilya dan siswa lainnya terus belajar, meningkatkan kompetensi, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai kompetisi di tahun 2025, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

Dengan tekad kuat dan semangat pantang menyerah, Hilya siap membuka lembaran baru di tahun 2025. Baginya, setiap langkah kecil adalah pijakan untuk meraih impian besar. (*)

Baca juga: Jisoo BLACKPINK Jadi Wanita Tercantik Kedua Tahun 2024 Versi TC Candler

 

 

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved