Kesehatan
Jangan Sepelekan Keputihan, Ternyata Bisa Picu Infeksi hingga Gejala Kanker Serviks!
Sementara keputihan patologis adalah keputihan yang diakibatkan oleh infeksi, biasanya berwarna kuning atau hijau, berbau...
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke Dian Nugraha mengungkap ciri-ciri keputihan yang sehingga harus segera diobati ke dokter.
Bagi kaum wanita, keputihan merupakan hal yang wajar, biasanya kondisi ini terjadi pada wanita sebelum memasuki masa menstruasi.
Keputihan merupakan kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari miss V, kondisi ini terjadi secara alami.
Keputihan dibagi menjadi 2 (dua) macam, yakni keputihan fisiologis (keputihan normal) yaitu keputihan yang berwarna putih atau bening, tidak berbau dan tidak menimbulkan rasa gatal pada vagina.
Sementara keputihan patologis adalah keputihan yang diakibatkan oleh infeksi, biasanya berwarna kuning atau hijau, berbau amis/bau busuk dan menimbulkan rasa gatal).
Keputihan patologis atau keputihan yang tidak normal ini yang perlu diwaspadai, pasalnya keputihan ini sangat berbahaya dan menganggu kesehatan.
Baca juga: Bercinta saat Sedang Keputihan, dr Boyke Ungkap Bahanyanya untuk Pasutri : Keduanya Harus Diobati
Dilansir Serambinews.com dari akun TikTok Klinik Pasutri, seksolog dr Boyke mengungkap beberapa ciri-ciri keputihan patologis yang berbahaya dan harus diobati ke dokter.
Menurut dr Boyke, adapun ciri keputihan yang harus diobati ke dokter apabila :
- Terasa Gatal
- Berubah warna
- Berbau
- Bercampur Darah
- Keputihan dengan jumlah yang banyak.
Baca juga: Simak, Tips Mencegah dan Terhindar dari Keputihan Bagi Kaum Wanita, Ini Paparan dr Boyke
"Tanda-tanda keputihan yang berbahaya pertama ditandai rasa gatal, keputihan berwarna hijau dan kuning, keputihan yang berbau, keputihan disertai demam dan keputihan disertai darah, itu semua tanda-tanda keputihan patologis," ujar dr Boyke dikutip Serambinews.com, Kamis (2/1/2025).
Jadi, jika Anda mengalami keputihan dengan tanda-tanda yang disebutkan di atas, segera periksakan ke dokter karena ini menandakan adanya infeksi hingga gejala kanker serviks.
"Bawa ke dokter terus, bisa jadi itu infeksi atau mungkin gejala kanker serviks juga bisa menjadi gejala yang berbahaya lainnya," tambah dr Boyke.
Sementara itu dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, keputihan dapat menyerang semua wanita tanpa mengenal usia, mulai dari bayi hingga menopause.
Organ yang berperan penting terhadap keputihan, yakni leher rahim (cervix) dan vagina.
Vagina yang normal berada dalam kondisi lembab dan permukaannya senantiasa basah oleh lendir atau cairan yang disebut dengan sekret.
Baca juga: Keputihan Muncul Akibat Minim Kebersihan Diri atau Faktor Keturunan? Dokter Boyke Ungkap Penyebabnya
Sekret diproduksi oleh kelenjar pada leher rahim (cervix), dinding vagina, dan kelenjar Bartholinidi bibir kemaluan yang berperan penting dalam menjamin fungsi yang optimal dari organ reproduksi.
Kanker Serviks
Gejala kanker serviks
infeksi
keputihan
dr Boyke
kesehatan
Keputihan Berbahaya
Ciri-ciri Keputihan Berbahaya
Benarkah KB Bisa Bikin Mandul? Seksolog dr Boyke Buka Suara, Ini Faktanya! |
![]() |
---|
Enzim Hilang, Imun Drop: Inilah Alasan Anak Mudah Sakit Zaman Sekarang, Diungkap dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Cuma Tujuh Hari! dr Zaidul Akbar Bocorkan Cara Diet Bikin Perut Rata Tanpa Obat |
![]() |
---|
Rahasia Sehat ala Dr Zaidul Akbar: Jahe Bisa Angkat Lendir dan Tingkatkan Imunitas! |
![]() |
---|
Minum Kopi di Waktu yang Tepat Bisa Tekan Rasa Lapar, Ini Kata dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.