Pelatih Dejan FC Jadikan Kekalahan 2-0 dari Persiraja sebagai Evaluasi Hadapi Babak Playoff

“Pertandingan sangat luar biasa, ini menurut saya sangat menarik. Cuma dua gol menurut saya kesalahan kita sendiri.

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Pelatih Dejan FC, Budi Sudarsono mengungkap, kekalahan 0-2 dari Persiraja Banda Aceh akan menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi buat timnya menghadapi babak playoff Liga 2 Musim 2024/2025.

“Itu jadi evaluasi kita buat ke depan karena pertandingan ke depan ini kita lebih berat lagi,” kata Budi Sudarsono, usai laga di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Minggu (5/1/2024) malam. 

Budi mengaku, kekalahan timnya di hadapan publik Aceh itu akibat kesalahan anak asuhnya sendiri, yang salah mengantisipasi serangan dari pemain Laskar Rencong. 

“Pertandingan sangat luar biasa, ini menurut saya sangat menarik. Cuma dua gol menurut saya kesalahan kita sendiri.

Yang pertama kita salah pasing, yang kedua mengantisipasi offside,” ujarnya. 

Di sisi lain, Budi mengaku cukup kagum dengan atmosfer sepak bola Tanah Rencong.

Menurutnya, suporter sepak bola di Aceh memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari daerah lain. 

“Menurut saya sangat luar biasa (atmosfer sepak bola di Aceh). Antusias penonton juga sangat luar biasa, dari dulu Persiraja memang punya kans penonton yang sangat luar biasa.

Jadi ketika kita main, Persiraja didukung banyak suporter,” ungkapnya. 

Seperti diketahui, dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Musim 2024/2025 tersebut Persiraja Banda Aceh membungkam Dejan FC dengan skor 2-0.

Dua gol Laskar Rencong dalam laga tersebut dicetak oleh pemain asing Matheus Machado di menit 12 dan Vivi Asrizal pada menit ke-48.

Atas kemenangan ini Persiraja terus memperpanjang rekor tak terkalahkan dari enam laga terakhir. (*)