Ayah dan Anak di Deli Serdang Bunuh Tetangga, Jasad Korban Ditemukan di Parit, Ini Motif Pelaku

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai ditikam, namun nyawanya tak tertolong.

|
Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang bapak dan anaknya usai diamankan polisi. Keduanya ditangkap setelah menikam tetangganya sendiri hingga tewas di Jalan Bandar Meriah, Desa Sukamaju, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Jumat (3/1/2025) kemarin. 

Pelaku dan korban sempat berselisih saat bertemu di sebuah warung.

"Nah, Alfredo ini mengambil pisau dan bertemu korban dekat gereja. Pak Bakti juga ke lokasi membawa pisau. Di situlah korban ditikam," terangnya.

Petugas kepolisian menemukan sejumlah luka tusukan pada jasad korban.

"Ini dua pelaku membawa pisau dan menusuk. Motifnya, ya sakit hati diejek korban," tukasnya.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dapat dijerat Pasal 338 Jo 340 Subs 351 ayat 3 KUHPidana.

 

Pelaku Emosi Dituduh Kerap Mesum di Gereja Hingga Punya Anak

Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengungkap motif pembunuhan Matius Ginting (44) warga Dusun II, Desa Suka Maju, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang yang dilakukan Bakti Kaban (ayah) dan Alfredo Kaban (anak).

Bambang menyebut Bakti Kaban dan Alfredo sakit hati lantaran kerap diolok-olok dan diancam akan dibunuh.

Ditambah, selama bertahun-tahun Matius Ginting kerap menuduh Alfredo kerap berpacaran di gereja dekat lokasi kejadian, hingga menuding anak yang dilahirkan istri Alfredo anak hamil di luar nikah.

 
Hal inilah yang membuat ayah dan anak tersebut semakin nekat menghabisi nyawa korban, ditambah saat kejadian korban datang dan menantang kedua tersangka.

"Yang kedua, tersangka ini sebelum menikah dituduh istrinya hamil duluan sehingga mereka merasa sakit hati,"kata Kapolsek Medan Sunggal Kompol Gunanti Hutabarat, Selasa (7/1/2025).

Kronologi Kejadian

Polisi menyebut, penikaman bermula pada Jumat 3 Januari 2025 lalu, sekira pukul 18:00 WIB, ketika korban mengendarai sepeda motor mendatangi tersangka Bakti Kaban yang sedang duduk di sebuah warung, minum teh manis panas 

Disini korban masuk ke dalam warung, lalu keluar lagi sambil membuka bajunya setengah perut seolah-olah menantang tersangka Bakti Kaban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved