Berita Aceh Timur
Seperti Tong Sampah Umum, Sungai Idi Tercemar Sampah dan Limbah
Sungai yang mengalir melewati sejumlah kecamatan di Aceh Timur seperti Banda Alam, Idi Tunong, hingga Idi Rayeuk, kini dipenuhi berbagai jenis sampah
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Kondisi Sungai Idi yang membentang dari hulu hingga hilir semakin memprihatinkan.
Kondisinya bak tong sampah umum yang menampung sampah rumah tangga dan limbah dari aktivitas bongkar muat ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi.
Sungai yang mengalir melewati sejumlah kecamatan di Aceh Timur ini, seperti Banda Alam, Idi Tunong, hingga Idi Rayeuk, kini dipenuhi berbagai jenis sampah, Selasa (7/1/2025).
Di bagian hulu, pencemaran didominasi oleh sampah rumah tangga yang dibuang langsung oleh masyarakat ke aliran sungai.
Sementara di bagian hilir, limbah dari aktivitas bongkar muat ikan di kawasan PPN Idi turut memperburuk kondisi sungai.
Baca juga: PUPR Aceh Bersama Polres Pidie Jaya Tinjau Ruas Jalan Banda Aceh-Medan yang Longsor
"Jika di hulu dipenuhi sampah rumah tangga, maka di hilir sungai Idi dipenuhi limbah dari bongkar muat kapal nelayan.
Kondisinya sangat memprihatinkan," ujar Jamadon, seorang warga yang tinggal di hilir Sungai Idi, dan penggiat lingkungan.
Menurut keterangan Jamadon, selain sampah rumah tangga dan limbah bongkar muat, pencemaran juga diperparah dengan pembuangan oli bekas dan bahan bakar solar ke sungai.
Limbah oli termasuk kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang mengandung zat kimia berbahaya, logam berat, serta residu pembakaran yang dapat merusak ekosistem sungai dan membahayakan kesehatan masyarakat.
"Dulu, saat kualitas air Sungai Idi masih bagus, masyarakat di bagian hilir menggunakan air untuk kebutuhan rumah tangga seperti mandi dan mencuci.
Sekarang air sudah keruh dan berbau akibat sampah dan limbah," tambah Jamadon.
Pencemaran Sungai Idi tidak hanya berdampak pada kualitas air, tetapi juga meningkatkan risiko banjir akibat tumpukan sampah yang menyumbat aliran sungai.
Baca juga: Banjir di Serbajadi Aceh Timur Surut, Warga Kembali ke Rumahnya
Kondisi ini semakin memperlihatkan perlunya kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga kelestarian sungai.
Jamal menekankan pentingnya peran aktif Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, khususnya dinas terkait, untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai.
Tingkatkan Kewaspadaan, Polres Aceh Timur Gelar Simulasi Sispam Mako |
![]() |
---|
RPIA Medco Tumbuhkan Potensi Anak dan Warga di Aceh Timur |
![]() |
---|
5 Nelayan Aceh Timur Akan Dipulangkan dari Thailand Rabu, 3 September 2025 |
![]() |
---|
IPPAT Sesali Pernyataan Wali Kota Langsa, Sebut Bupati Aceh Timur Debt Collector |
![]() |
---|
Rocky Diperiksa Selama 5 Jam di Kasus Dugaan Korupsi Brata Maju |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.