Breaking News

Ayah dan Anak Bunuh Tetangga di Deli Serdang, Pelaku Emosi Istrinya Dituding Hamil di Luar Nikah

Proses penangkapan dilakukan di sebuah hotel di Kecamatan Medan Tuntungan.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Tampang bapak dan anaknya usai diamankan polisi. Keduanya ditangkap setelah menikam tetangganya sendiri hingga tewas di Jalan Bandar Meriah, Desa Sukamaju, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, pada Jumat (3/1/2025) kemarin. 


Hal inilah yang membuat ayah dan anak tersebut semakin nekat menghabisi nyawa korban, ditambah saat kejadian korban datang dan menantang kedua tersangka.

"Yang kedua, tersangka ini sebelum menikah dituduh istrinya hamil duluan sehingga mereka merasa sakit hati,"kata Kapolsek Medan Sunggal Kompol Gunanti Hutabarat, Selasa (7/1/2025).

Baca juga: Ayah dan Anak di Deli Serdang Bunuh Tetangga, Jasad Korban Ditemukan di Parit, Ini Motif Pelaku

Polisi menyebut, penikaman bermula pada Jumat 3 Januari 2025 lalu, sekira pukul 18:00 WIB, ketika korban mengendarai sepeda motor mendatangi tersangka Bakti Kaban yang sedang duduk di sebuah warung, minum teh manis panas 

Di sini korban masuk ke dalam warung, lalu keluar lagi sambil membuka bajunya setengah perut seolah-olah menantang tersangka Bakti Kaban.

 
"Korban datang dengan naik sepeda motor berhenti di depan warung, lalu memarkirkan motornya masuk ke dalam warung bertemu dengan pelaku Bakti Kaban. Korban mengangkat bajunya seolah-olah menantang lalu kembali ke depan warung,"kata Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, Selasa (7/1/2025).

 Tak lama kemudian, tersangka Alfredo Kaban, anak dari Bakti Kaban datang ke warung kopi sambil mengendong anaknya, hendak menitipkan ke kakeknya.

Karena sudah menjelang malam, Bakti Kaban menyuruh Alfredo pulang membawa anaknya.

Lantas Alfredo keluar dan bertemu dengan korban yang berada di depan warung.

Melihat tersangka Alfredo, korban berjalan ke arah sepeda motornya, seolah hendak mengambil senjata tajam.

Korban sempat mengancam akan membunuh Alfredo yang saat itu lagi menggendong anaknya.

"Ketika tersangka Alfredo mau pulang, korban membuka jok sepeda motornya dan mengatakan 'kuhantam kalian semua',"ungkapnya.

Karena diancam akan dibunuh, Alfredo lantas pulang ke rumah bersama anaknya. 

Saat pulang, rupanya korban sempat membuntuti Alfredo hingga membuat tersangka emosi dan mengambil pisau dari rumahnya.

Sambil memegang pisau, Alfredo mendatangi korban di dekat gereja.

Ternyata di lokasi, tersangka Bakti Kaban sudah berada di lokasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved