Berita Pidie

Pustaka Gampong Mee Tanoh Pidie Diresmikan, Turno Junaidi: Jangan Sampai Buya Krueng Teudong-dong

kehadiran perpustakaan di tingkat desa, sebagai bagian dari upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
IST
Foto bersama setelah peresmian Pustaka Gampong Meetanoh, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Selasa (7/1/2025). 

Para tamu disambut dengan persembahan tari Ranup Lampuan dari Sanggar Tari Putik Pineung Gampong Mee Tanoh. 

Rangkaian acara peresmian perpusdes Rampagoe juga dilakukan pemotongan pita oleh Bunda Literasi Pidie Ibu Saptati Rengganis.

Dari 7 Anggota Hingga Dilirik Perpusnas RI

Ketua Perpusdes Rampagoe, Nasriah Mina, S Ag MPd mengatakan, lembaga literasi Perpusdes Rampagoe didirikan pada tahun 2021 oleh H Kurniawan SE selaku Kepala Desa Mee Tanoh bersama perangkat desa setempat.

Selama ini, Perpusdes Rampagoe mendapat dukungan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBdes), termasuk pembangunan gedung pustaka pada tahun 2024.

Pada awal berdiri, Perpusdes masih memiliki tujuh orang anggota, namun kini peminatnya terus bertambah hingga mencapai 50 orang, dimana mayoritas pengunjung Perpusdes tersebut adalah anak-anak usia sekolah.

Kehadiran perpustakaan desa kini membuahkan hasil usai dilirik oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.

Dalam setahun ini, Perpusnas RI telah membantu tiga perangkat komputer, satu televisi dan rak-rak buku untuk Perpusdes Rampagoe tersebut.

Di penghujung tahun 2024 ini Perpusdes RAMPAGOE juga menerima tugu titik baca langsung dari Perpusnas karena menjadi Pustaka teraktif dan mendapatkan nilai SIM Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) tertinggi pada tahun ini.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved