Penerbangan Perintis 2025 Aceh Singkil-Medan dan Sebaliknya Mulai Lusa, Ini Jadwal & Harga Tiket

Pesawat yang digunakan masih Susi Air berkapasitas 12 penumpang. Rutenya Medan-Singkil dan sebaliknya dua kali dalam sepekan.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Penerbangan pesawat perintis ke bandar udara (Bandara) Syekh Hamzah Fansuri, Kabupaten Aceh Singkil, kembali dilakukan pada tahun 2025 ini. 

Pesawat yang digunakan masih Susi Air berkapasitas 12 penumpang. 

Rutenya Medan-Singkil dan sebaliknya dua kali dalam sepekan.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Singkil, Syam'un, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (9/1/2025). 

"Sabtu besok lusa (11 Januari 2025-red) kita tepung tawar," kata Syam'un ketika ditanya kapan penerbangan dimulai.

Hanya saja pada tahun 2025 ini terdapat perubahan jadwal hari penerbangan serta terjadi kenaikan harga tiket. 

Baca juga: Tahun 2025, Penerbangan Perintis ke Singkil Berlanjut 

Jika pada tahun 2024 penerbangan dilakukan setiap Senin dan Kamis. 

Maka tahun 2025 berubah menjadi Rabu dan Sabtu. 

Rinciannya Medan-Singkil berangkat pukul 07.15 WIB tiba pukul 08.10 WIB. 

Lalu Singkil-Medan berangkat pukul 08.20 WIB tiba pukul 09.15 WIB. 

Sedangkan tiket Medan-Singkil Rp 461.930 per orang dan Singkil-Medan Rp 349.280 per orang. 

Harga tiket tersebut naik dibanding tahun sebelumnya untuk Medan-Singkil Rp 384.620 per orang dan Singkil-Medan Rp 271.970.

Baca juga: Sadakata United Subulussalam Berlaga Pro Futsal League 2024-2025, Target Tembus Play-off Elite 8

Sementara itu menurut informasi pada tahun 2024 jumlah penumpang yang dilayani pesawat perintis Susi Air ke  Bandara Syekh Hamzah Fansuri sangat tinggi. 

Dari 12 kursi atau tempat duduk yang tersedia rata-rata terisi 10 kursi. Bahkan acap penuh alias seluruh kursi terisi. 

Keberadaan pesawat tersebut sangat membantu pelaku usaha dan warga yang membutuhkan pelayanan cepat. 

Kemudian mendorong peningkatan kehadiran wisatawan manca negara yang hendak berlibur ke Aceh Singkil. 

Sebelumnya penerbangan pesawat perintis ke Bandara Syekh Hamzah Fansuri, sempat vakum sejak 2019. 

Setelah berlalu 5 tahun penerbangan kembali dilakukan.  

Baca juga: Jadi Suami Istri di Film 1 Imam 2 Makmum, Fedi Nuril Pertanyakan Satu Hal ke Amanda Manopo

Pengoperasian badara yang terletak di Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, itu memperkuat posisi Singkil sebagai kota transit. 

Singkil, yang sudah menjadi kota transit dengan tersedianya pelabuhan yang melayani rute penyeberangan Singkil-Nias, Singkil-Simeulue, Singkil-Pulau Banyak dan sebaliknya. 

Maka dengan beroperasinya bandara makin banyak orang dan barang yang datang ke Singkil, sebelum meneruskan perjalan ke tempat tujuan.

Alasannya jarak tempuh ke Singkil dari Medan dengan pesawat dapat dipangkas menjadi 45 menit dari sebelumnya 6 jam. 

Begitu pun dengan pelayaran tujuan Nias, umpamanya melalui Singkil hemat waktu 6 jam. Bandingkan jika melalui Sibolga, waktu tempuh hampir 12 jam.

Kota transit yaitu tempat singgah atau perhentian sementara dalam perjalanan menuju tujuan akhir. 

Selain itu kehadiran pesawat, mendorong perkembangan industri pariwisata Kepulauan Banyak. 

Maklum selama ini wisatawan kelas premium, kerap mengeluhkan lantaran harus melawati jalan darat yang cukup jauh ketika ke Singkil.

Berikut jadwal penerbangan ke Bandara Syekh Hamzah Fansuri:

* Rute penerbangan Medan (Bandara Kualanamu)-Singkil (Bandara Syekh Hamzah Fansuri) 

* Penerbangan dilakukan setiap Rabu dan Sabtu atau dua kali sepekan

* Waktu penerbangan Medan-Singkil pukul 07.15 WIB-08.10 WIB dan sebaliknya Singkil-Medan pukul 08.20 WIB-09.15 WIB.

* Harga tiket Medan-Singkil Rp 461.930 per orang dan Singkil-Medan Rp 349.280 per orang. 

* Jumlah kursi yang tersedia sekitar 12 tempat duduk. (*)