Megawati Heran KPK Terus Kejar Hasto: Apa Nggak Ada Kerjaan Lain?

"Kenapa kok yang diubek-ubek Hasto terus? Padahal banyak yang sudah tersangka, tapi diem aja. Apa enggak ada kerjaan lain?”

Editor: Faisal Zamzami
Tangkapan layar Youtube PDI Perjuangan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam HUT ke-52 PDI-P di Sekolah Partai, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025). 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja secara benar dan adil.

Dalam pidatonya pada peringatan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Megawati mengungkapkan keheranannya terhadap langkah KPK yang terus memusatkan perhatian pada Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Seperti diketahui, Hasto menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap Penggantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR dan kasus perintangan penyidikan eks kader PDIP, Harun Masiku.


"Kenapa kok yang diubek-ubek Hasto terus? Padahal banyak yang sudah tersangka, tapi diem aja. Apa enggak ada kerjaan lain?” 

Megawati mengingatkan bahwa KPK didirikan pada masa pemerintahannya sebagai Presiden ke-5 RI. Proses pembentukannya, menurut Megawati, tidaklah mudah karena melibatkan berbagai perdebatan.

“Untuk bikin KPK itu enggak gampang, saya sampai harus berantem dulu. Itu sifatnya ad hoc, untuk membantu polisi dan kejaksaan yang waktu itu dinilai belum maksimal dalam menjalankan tugasnya. Tapi kok sekarang malah gitu-gitu aja,” ucapnya.

“Saya yang bikin KPK, lho. Kok sekarang malah yang dicari itu kroco-kroco. Mbok ya yang benar, yang jumlahnya triliunan itu yang diuber. Mana mereka?” imbuhnya. 

Megawati memberikan pesan kepada seluruh kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk tidak takut menghadapi situasi apa pun. Ia menekankan bahwa ketakutan hanyalah ilusi yang tidak seharusnya menghalangi langkah mereka.

“Kalian masa takut cuma karena ini? Takut itu apa? Itu cuma ilusi,” katanya.

Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto memastikan penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto sudah sesuai prosedur.

Hal tersebut disampaikan oleh Setyo Budiyanto usai bertemu Jaksa Agung ST Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (8/1/2025).

“Ya sesuai prosedur saja,” kata Setyo.

Setyo mengatakan, hasil dari penggeledahan rumah milik Hasto Kristiyanto akan disampaikan oleh penyidik.


“Hasilnya nanti kan pasti dilaporkan oleh penyidik,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Setyo kemudian ditanya soal barang bukti apa saja yang disita oleh penyidik. Namun Setyo menolak untuk menjelaskannya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved