Berita Luar Negeri
Kebakaran di Los Angeles Masih Belum Padam, Api Kini Lalap Apartemen di New York AS, 8 Orang Terluka
Kebakaran ini awalnya terjadi di 2910 Wallace Avenue, kawasan Allerton, dan membesar, memicu lima alarm dalam waktu singkat.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Daratan Amerika Serikat kembali mendapat "serangan" dari si Jago Merah.
Setelah peristiwa kebakaran hebat yang menimpa Los Angeles, kota besar Amerika Serikat lainnya, New York juga ikut dilahap api.
Peristiwa kebakaran yang juga cukup besar itu terjadi pada Jumat (10/1/2025) pagi, tepatnya di sebuah apartemen enam lantai di Bronx.
Kebakaran ini awalnya terjadi di 2910 Wallace Avenue, kawasan Allerton, dan membesar, memicu lima alarm dalam waktu singkat.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 1.45 dini hari dan menemukan api telah menyebar dari lantai atas.
CBS News yang dilansir dari Kompas.com pada Sabtu (11/1/2025) melaporkan, petugas yang tiba di lokasi saat peristiwa kebaran tersebut memastikan, bahwa api berasal dari lantai atas Gedung apartemen.
Dalam waktu satu jam, api dengan cepat membesar hingga mencapai lima alarm, tingkatan kebakaran tertinggi yang jarang dilaporkan.
Para petugas menghabiskan waktu berjam-jam mencoba mengendalikan api dan asap yang besar.
Namun, para pejabat mengatakan, atap dan semua apartemen di lantai teratas hancur.
"Kebakaran hebat menghancurkan semua apartemen di lantai atas, membakar atap," kata Kepala Departemen Pemadam Kebakaran New York (FDNY), John Esposito.
Baca juga: Viral, Foto Landmark Hollywood Ikut Terbakar Dampak Kebakaran Hebat di Los Angeles
Dia mengungkapkan, semula pihaknya mengerahkan petugas pemadam kebakaran untuk masuk ke gedung, melakukan pencarian, mengevakuasi orang-orang, dan berusaha memadamkan api.
Kendati demikian, api sudah terlalu besar, sehingga sangat berbahaya bagi petugas pemadam kebakaran.
Sementara itu, seorang warga yang mengaku mencium bau asap mengatakan, petugas pemadam kebakaran mengarahkan semua orang untuk mengungsi.
"Semua orang mengambil apa yang bisa mereka ambil dan kami meninggalkan gedung," kata seorang warga bernama Jenny, seperti dikutip ABC7 New York, Sabtu.
"Saya menduga akan ada lebih banyak asap di dalam gedung jika melihat kondisi di luar gedung," tambahnya.
Tidak ada korban luka serius
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang |
![]() |
---|
FBI Geledah Rumah Eks Penasihat Trump, Diduga Terkait Tulisan ‘Segunung Fakta’ dan Bocornya Rahasia |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Kilat Pegawai Bank, Nikahi Pasangannya 4 Kali Dalam Sebulan, Alasannya Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.