Kesehatan

Selain Kebiasaan Nabi Muhammad SAW, dr Zaidul Akbar Sebut Manfaat tak Makan Malam untuk Kesehatan

Jika anda ingin tetap makan malam, sebagai opsional maka sebaiknya makan malam dua jam sebelum anda tidur.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr Zaidul Akbar Official
Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, menganjurkan tak makan malam demi menjaga kesehatan tubuh.  

Lebih bagus lagi, disarankan dr Zaidul Akbar, jika matahari sudah terbenam, kalau bisa jangan ada makanan lagi yang masuk ke tubuh, cukup minum saja jauh lebih bagus.

Bukan tanpa alasan, ini bertujuan agar pada malam hari tubuh tidak terbebani lagi oleh makanan, sehingga tubuh bisa dengan optimal mendetoks sisa makanan sebelumnya.

"Sehingga pada malam kita tubuh kita tidak ada lagi beban makanan, itu masyaallah efeknya luar biasa. Karena tidak ada lagi beban makanan dalam tubuh kita yang masuk, yang terjadi kemudian berikutnya tubuh jadi sibuk mendetoks dan mendaur ulang, rycle daripada mengurusin makanan yang masuk," timpalnya.

dr Zaidul Akbar mengatakan, dalam Al-Qur'an sendiri sudah dijelaskan bahwa waktu malam hari adalah waktu untuk istirahat. Ini tertera dalam Surah An-Naba ayat 9 yang artinya "dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat"

Maka dr Zaidul Akbar menganjurkan agar kita mengaplikasikan makna dari ayat tersebut dimana waktu malam untuk beristirahat bukan lagi untuk makan malam sehingga mendapatkan manfaat optimal untuk mendukung kesehatan tubuh.

Baca juga: Tak Perlu Obat Kimia, Ini Minuman Herbal Peningkat Imun Tubuh, dr Zaidul Akbar: Punya Banyak Manfaat

"Malam itu sebagai istirahat, jangan bebani tubuh dengan makan malam," tegasnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga memberikan perbandingan makan siang dengan porsi kalori yang sama namun nasibnya ke dalam tubuh berbeda jika dikonsumsi pada malam hari.

"Ilmunya begini, ketika anda makan satu piring, ada nasi, lauk segala macam, katakanlah kalorinya 600 kalori terus kita makan siang hari, terus makan itu juga di malam hari dengan kalori yang sama tapi nasipnya ke dalam tubuh beda,"

Yang akan dijadikan sel atau nutrisi secara sempurna, itu jauh lebih banyak yang dimakan
yang waktu siang dengan kalori yang sama dibandingkan kalau makannya malam," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved