Berita Kutaraja

Dukung Pansus, Flower Aceh Sorot Dampak Kesehatan kepada Perempuan & Anak di sekitar Lokasi Tambang

“Selain itu, perempuan umumnya menjalankan peran penting dalam rumah tangga akibat pembedaan peran gender,” tukasnya. 

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pentingkah Tim Pansus DPRA Terkait Persoalan Tambang di Aceh" di Moorden Cofee, Banda Aceh. 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Direktur Flower Aceh, Riswati menyoroti dampak terhadap perempuan dan anak yang tinggal di sekitar lokasi pertambangan karena memiliki kerentangan terhadap kesehatan.

Hal ini disampaikan Riswati saat menjadi narasumber pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pentingkah Tim Pansus DPRA Terkait Persoalan Tambang di Aceh" di Moorden Cofee, Banda Aceh.

Menurut Riswati, dampak dari aktivitas perusahaan tambang, selain bencana alam setiap tahun terjadi, persoalan air bersih, Kesehatan, dan keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar tambang, khususnya perempuan dan anak, juga sangat terdampak.

"Pada situasi ini, ketika persoalan lingkungan, udara, dan air, ikut tercemar akan berdampak langsung terhadap perempuan dan anak serta kelompok rentan yang lebih banyak berada di rumah dan komunitas,” urai Riswati. 

“Selain itu, perempuan umumnya menjalankan peran penting dalam rumah tangga akibat pembedaan peran gender,” tukasnya. 

“Di rumah tangga, air bersih tidak hanya untuk dikonsumsi, akan tetapi juga untuk kelangsungan hidup dan kebutuhan sehari-hari keluarga, membersihkan, menyiapkan makanan, menyuci pakaian, dan lainnya," papar dia.

Dalam hal ini, Riswati juga menganggap pembentukan Pansus DPRA terkait pertambangan penting.

“Namun tidak hanya mengurus persoalan perizinan dan investasi, akan tetapi dampak lingkungan dan kesehatan serta keselamatan harus menjadi perhatian serius pula,” tutur Riswati.

“Dalam pelaksanaannya harus ada perlindungan perempuan, anak, dan kelompok rentan, serta tidak tebang pilih,” terang dia.

“Penting memastikan aktivitas pertambangan dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan dari segi lingkungan, sosial, dan ekonomi," tegasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved