Berita Banda Aceh

Forum Dakwah Perbatasan Selenggarakan Pembinaan Mualaf ke-18

Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menyelengarakan program pembinaan mualaf ke-18 di Gedung Serba Guna Dewan Dakwah Islamiyah Provinsi Aceh

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menyelengarakan program pembinaan mualaf ke-18 di Gedung Serba Guna Dewan Dakwah Islamiyah Provinsi Aceh. Hingga saat ini, kelas pembinaan mualaf telah diikuti 200 lebih peserta dengan level pembinaan yang berbeda. 

SERAMBINEWS.COM – Forum Dakwah Perbatasan (FDP) menyelengarakan program pembinaan mualaf ke-18 di Gedung Serba Guna Dewan Dakwah Islamiyah Provinsi Aceh

Hingga saat ini, kelas pembinaan mualaf telah diikuti 200 lebih peserta dengan level pembinaan yang berbeda.

Ketua Forum Dakwah Perbatasan  dr. Nurkhalis, Selasa (14/1/2025) mengatakan, seremoni pembukaan program pembinaan mualaf digelar Senin (13/1/2025) dan dibuka langsung oleh Ketua Badan Baitul Mal (BMA) Provinsi Aceh, Mohammad Haikal.

Menurut Nurkhalis, pembinaan mualaf telah dimulai sejak 2021, saat ini telah masuk angkatan ke-18 dan pihaknya sudah membina lebih dari 200 mualaf dengan tiga level pembinaan. 

Pembinaan level pertama, berlangsung di Banda Aceh selama 45 hari. 

Para mualaf diajarkan dasar-dasar Islam dengan dibimbing para pengajar dari dayah dan pengajar dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Aceh dan Aceh Besar.

Baca juga: Baitul Mal Aceh Gandeng Dayah Wakaf Barbate Bina Anak Mualaf

”Model pembinaan tersebut saat ini menjadi model terbaik dari segi durasi waktu  dan hasil.  

Para mualaf dapat melaksanakan dasar-dasar ibadah seperti taharah dan shalat serta mengetahui prinsip-prinsip akidah Islamiyah, serta mampu membaca ayat-ayat pendek dari Alquran,” katanya.

Lebih lanjut, kata Nurkhalis, para mualaf yang telah mengikuti level satu akan kembali ke tempat masing-masing.

Kemudian dilanjutkan dengan level dua, di mana para mualaf yang rata-rata tinggal di tengah-tengah perkembunan sawit akan dikunjungi oleh dai yang sudah ditentukan.

”Tiap keluarga mualaf akan mendapatkan 18 kali pertemuan untuk memastikan akselerasi pengetahuan, hingga benar-benar dapat menikmati indahnya hidup sebagai seorang muslim, tetap menjaga kebersihan, kesucian, taat beribadah dan pengetahuan tentang Islam terus berkembang,” katanya.

Setelah melalui proses tersebut, para mualaf akan masuk ke pembinaan level tiga.

Di mana mereka yang memiliki kecerdasan tinggi, punya pengalaman sebagai pelayan di rumah ibadah agama sebelumnya, minat di dunia dakwah, akan mendapat pendidikan lanjuta sehingga dapat berdakwah di daerahnya masing-masing. 

Baca juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago Resmi Jadi Mualaf Setelah Ucapkan 2 Kalimat Syahadat

Untuk kesempurnaan program tersebut, FDP juga akan bekerjasama dengan Badan Latihan Kerja untuk memodali para mualaf alumni level dua dan tiga agar memiliki keahlian hidup, menjadi modal mereka melanjutkan hidup yang rata-rata sudah diasingkan keluarga karena beda agama. 

Kepala BMA Provinsi Ace, Mohammad Haikal pada acara pembukaan pembinaan mualaf mengatakan, BMA terus berkomitmen menyalurkan bantuan untuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat, termasuk pembinaan mualaf di Aceh

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved