Berita Pidie Jaya
MTsN 2 Pijay Galang Dana Peduli Palestina, Lewat Program GLM Terkumpul Rp 10,4 Juta
dewan guru, karyawan, siswa, alumni sama siswa, hingga para wali mendermakan infak atau donasi bagi kepedulian Muslim Palestina.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Nur Nihayati
dewan guru, karyawan, siswa, alumni sama siswa, hingga para wali mendermakan infak atau donasi bagi kepedulian Muslim Palestina.
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ratusan siswa Madrasah Tsnawiyah Negeri (MtsN) 2 Pidie Jaya (Pijay) menggalang dana Peduli Palestina lewat program Gerakan Libur Madrasah (GLM).
Hingga batas akhir penggalangan terkumpul dana Peduli Palestina sebesar Rp 10.492.000.
Kepala MTsN 2 Pijay, Dr Hj Erianti SAg MPd kepada Serambinews.com, Rabu (15/1/2025) mengatakan, sebagai langkah awal pada program GLM MTsN tahun 2025, dewan guru, karyawan, siswa, alumni sama siswa, hingga para wali mendermakan infak atau donasi bagi kepedulian Muslim Palestina.
"Satu tahun tiga bulan lebih kondisi mereka terjajah oleh kebiasaban Zionis Israel bersama sekutunya maka, lewat program GLM ini akan memberikan wujud rasa peduli atas keprihatinan bencana sosial terhadap mereka," sebutnya.
Menurut Erianti, inisiatif mulia dari semua pihak dengan menggalang dana sebagai tindakan kemanusiaan untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang dan konflik wilayah.
Jadi, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dalam mengisi waktu libur para siswa MTsN 2 Pijay tempatnya pada Semester Ganjil.
Maka tak salahnya aksi solidaritas ini dijuluki dengan GLM Save Palestine From MTsN 2 Pijay.
"Alhamdulillah, sejak satu pekan penggalangan dana tersebut berhasil terkumpul sebanyak Rp 10.492.000 hingga Jum’at (10/12/2024) lalu,"ujarnya.
Disebutkan juga, aksi infak Peduli Palestina itu merupakan wujud atas kepekaan sosial atau empati sesama muslim yang satu Aqidah, satu agama, serta satu Nabi.
Sekaligus juga untuk edukasi bagi siswa untuk menanamkan jiwa saling berbagi dan peduli sesama hamba Allah SWT sebagai Ummatin Wahidah.
Jadi aksi peduli ini tetap terus berlanjut kepada pihak manapun muslim yang diserahkan musibah.
"Sebagai komunitas kecil yaitu MTsN, kami menggalang dana dengan cara sederhana yaitu, dengan tabungan sehari Rp 1.000 selama masa liburan serta tausiah, zikir dan doa bersama pada setiap momen akhir pekan di madrasah,"jelasnya.
Ditambahkan Erianti, kekuatan sedikit pada hakikatnya dapat melahirkan dampak besar terhadap solidaritas dan dukungan masyarakat dari penjuru dunia Muslim.
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Pijay Komit Sukseskan MTQ ke 27, MCK dan Rekayasa Lalulintas Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Sekda Tinjau Gedung Utama MTQ Provinsi di Pijay, Progres Capai 91 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.