Tentara IDF Ambruk Kena Bom Hizbullah, Ledakan Guncang Pangkalan Militer Israel di Gurun Negev

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah laporan media Israel mengabarkan terjadi ledakan yang mengguncang pangkalan militer di Gurun Negev, wilayah Palestina Selatan yang diduduki.

Akibat ledakan ini, sejumlah tentara Israel dilaporkan mengalami luka-luka karena ledakan ini.

 
"Laporan menyebutkan sejumlah tentara terluka parah dalam ledakan yang terjadi kemarin malam, Rabu (15/1/2025)," kata laporan Khaberni, Kamis (16/1) mengutip media Israel.

Menurut sumber yang sama, ledakan bersumber dari alat peledak yang termasuk di antara amunisi yang disita dari Lebanon selatan meledak saat tentara sedang berlatih di fasilitas militer.

Akun-akun di platform media sosial menyebarkan klip video yang menunjukkan tentara yang terluka dipindahkan ke ambulans dari helikopter yang mengevakuasi mereka dari lokasi kejadian.

Sumber media melaporkan bahwa tentara Israel sedang menyelidiki insiden tersebut.

Juni lalu, 9 tentara Israel terluka akibat ledakan senjata dan amunisi di pangkalan militer Tzealim.

Masih Duduki Lebanon

Seperti diketahui, Tentara Israel (IDF) dilaporkan masih menduduki wilayah Lebanon Selatan terlepas dari gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan gerakan Hizbullah.

Berdalih memiliki kesepakatan dengan Tentara Lebanon, IDF bahkan memperluas aksi militernya di teritorial Lebanon Selatan.

Dalam manuvernya itu, IDF menyatakan mendapat sejumlah capaian, termasuk menyita sejumlah persenjataan Hizbullah.

 
"Brigade Hiram ke-769 IDF menemukan dan menyita sejumlah besar senjata Hizbullah selama operasi di Lebanon Selatan, kata militer IDF pada akhir pekan kemarin, dikutip dari JNS, dikutip Senin (13/1/2025).

IDF mengaku menemukan peluncur roket, peluru mortir, granat berpeluncur roket, rudal yang diluncurkan dari bahu, dan alat peledak dalam penyisirannya di Lebanon Selatan.

IDF juga mengklaim menemukan dengan posisi tembak antitank dan senjata tersembunyi.

"Pasukan juga menemukan fasilitas penyimpanan senjata yang berisi puluhan rudal yang diluncurkan dari bahu, bahan peledak, dan peralatan militer yang lengkap," kata laporan media Israel tersebut.