Breaking News

Berita Kutaraja

Upacara Hari Kesadaran Nasional, Kapolresta Banda Aceh Tekankan Personel Ingat Makna Catur Prasetya

Dalam Catur Prasetya, urai Kapolresta, salah satunya yang harus digarisbawahi adalah kehormatan itu ada pada pengorbanan kepada masyarakat. 

Penulis: Sara Masroni | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Polresta Banda Aceh melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional bertempat di halaman Mapolresta setempat, Jumat (17/1/2025). 

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh melaksanakan Upacara Hari Kesadaran Nasional bertempat di halaman Mapolresta setempat, Jumat (17/1/2025).

Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli dan dihadiri oleh para Pejabat Utama, Kapolsek jajaran, personel, dan ASN di lingkungan Polresta.

Di awal amanat, Kapolresta mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menyelenggarakan upacara dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional.

"Pelaksanaan upacara hari ini menunjukkan rasa syukur kita yang telah hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang aman dan sentosa dikarenakan kita dapat memelihara keamanan ketertiban masyarakat," ucap Kombes Fahmi.

“Kita dapat mereview kembali pada tahap pendidikan pembentukan di lembaga pendidikan, tolong direnungkan kembali makna-makna yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya,” tambahnya.

Dalam Catur Prasetya, urai Kapolresta, salah satunya yang harus digarisbawahi adalah kehormatan itu ada pada pengorbanan kepada masyarakat. 

Ini, menurutnya, penting diingatkan kembali sebagaimana saat pendidikan pembentukan dulu diajarkan.

Pertama ditanamkan indoktrinasi karena fenomena yang terjadi dan harapan masyarakat kurang terpenuhi.

“Oleh karena itu, saya kembali mengingatkan seluruh personel Polresta Banda Aceh pahami makna yang terkandung di dalam Catur Prasetya, di antaranya meniadakan segala bentuk gangguan keamanan,” kata Kombes Fahmi.

“Jadi setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas dia.

“Bersama-sama dengan masyarakat meningkatkan daya cegah dan daya penanggulangan gangguan Kamtibmas,” tambahnya.

Kemudian, lanjut Kapolresta, senantiasa berperan secara aktif dalam menanggulangi setiap permasalahan yang timbul dalam kehidupan masyarakat.

Membangun kemitraan dengan pengemban fungsi keamanan lainnya dalam rangka menjaga dan memelihara kewibawaan Pemerintah Republik Indonesia.

Lalu menjaga keselamatan jiwa raga, harta benda dan hak asasi manusia, dengan makna setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk melindungi masyarakat dari setiap gangguan keamanan.

Menjamin kelancaran aktivitas masyarakat sehari-hari, memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan secara optimal kepada masyarakat, menghormati dan menjunjung tinggi hak-hak masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan.

Kapolresta Banda Aceh menekankan, menjamin kepastian berdasarkan hukum, yang bermakna setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk menjunjung tinggi dan menjamin tegaknya supremasi hukum, memberikan keteladanan kepada masyarakat dalam mematuhi dan menaati hukum.

Kemudian, memahami dan menghormati norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dan dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat.

Dan melaksanakan asas-asas pertanggungjawaban publik dan keterbukaan, serta menghormati hak asasi manusia dan persamaan di hadapan hukum bagi setiap warga masyarakat.

Yang terakhir memelihara perasaan tentram dan damai, dimana ini bermakna, setiap insan Bhayangkara terpanggil untuk meniadakan segala bentuk kekhawatiran, keresahan, ketakutan dan ketidak nyamanan dalam kehidupan masyarakat.

Bekerja sama dengan masyarakat dalam upaya menjaga lingkungan masing-masing dari segala bentuk gangguan, membangun kerjasama dengan mitra Kamtibmas dalam rangka terciptanya perasaan tentram dan damai.

“Dan berperan sebagai pemelihara kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” papar Kombes Fahmi.

Sementara Tribrata adalah, pedoman hidup insan Bhayangkara dalam pengabdian kepada masyarakat Bangsa dan Negara.

“Upacara Hari Kesadaran Nasional pada bulan pertama Tahun 2025 ini merupakan momentum penting untuk menyegarkan kembali semangat kerja, dedikasi, loyalitas dan tanggung jawab sebagai insan bhayangkara,” pungkasnya.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved