Islam Larang Buang Air Kecil ke Lubang Tanah, Buya Yahya Jelaskan Alasannya

SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, dalam ceramahnya menjelaskan Islam melarang buang air kecil (BAK) ke dalam lubang tanah.

Meskipun dalam keadaan darurat seperti di kebun atau padang pasir.

Menurut Buya Yahya, larangan ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa lubang tanah bisa menjadi tempat tinggal bagi jin atau makhluk Allah SWT lainnya.

Buya Yahya mengingatkan bahwa kencing ke dalam lubang bisa berbahaya baik bagi diri sendiri, jika ada makhluk yang lebih kuat, maupun bagi makhluk yang lebih lemah, seperti binatang kecil, yang dapat tersiksa.

Oleh karena itu, BAK ke dalam lubang tanah adalah makruh dan sebaiknya dihindari.

Buya Yahya menyampaikan hal ini dalam kajian dakwahnya yang diunggah melalui kanal YouTube Al Bahjah TV, beberapa waktu lalu. 

Baca juga: Ada Teman, Tiap Jumpa Pasti Pinjam Uang, Buya Yahya Pun Memberikan Tips Agar tak Sampai Membencinya

Buya Yahya mengatakan mungkin dulu sebagian dari kita memiliki kebiasaan BAK ke dalam lubang tanah.

Hal ini dilakukan mungkin pada saat berada di kebun, padang pasir dan tempat yang jauh dari toilet. 

Meski dalam keadaan darurat, BAK ke dalam lubang tanah ternyata dilarang dalam Islam, ada alasan di balik larangan tersebut. 

Kata Buya, Rasulullah SAW dalam banyak hadits telah menjelaskan larangan BAK ke dalam lubang tanah. 

"Nabi melarang buang air di lubang-lubang, ini gambarannya sepertinya waktu kita di kebun, padang pasir, sawah dan sebagainya.

Ketika ada bongkahan-bongkahan tanah berlubang, gak tau dimana mau buang air kecil, sebab orang sekarang rata-rata hidupnya udah di kloset atau di toilet-toilet, yang jelas ini bisa jadi berlaku suatu saat jika anda pergi ke kebun atau buang air kecil, maka jangan kita buang air di lubang," kata Buya Yahya. 

Dikatakan Buya Yahya bahwa hukum BAK ke dalam lubang tanah adalah makruh yang sebaiknya ditinggalkan.

Lantas kenapa dilarang BAK ke dalam lubang tanah?

Dijelaskan Buya bahwa para ulama mengatakan bahwa lubang tanah merupakan tempat tinggalnya jin.