Kesehatan

Pentingnya Premarital Checkup Sebelum Menikah, Seksolog dr Boyke Ungkap Manfaatnya Bagi Pasutri 

Sebelum mengucapkan janji ada baiknya calon pasangan pengantin memperhatikan aspek kesehatan mereka termasuk melakukan premarital checkup.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
YT Kacamata dr Boyke
seksolog dr Boyke menekankan pentingnya melakukan premarital checkup sebelum menikah. 

Thalasemia adalah penyakit keturunan berupa kelainan darah yang disebabkan tubuh tidak dapat membentuk haemoglobin yang cukup sehingga sel darah merah tidak berfungsi maksimal dan sel darah merah memiliki usia yang lebih pendek.

Salah satu fungsi sel darah merah adalah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Adapun hemofilia merupakan penyakit keturunan berupa gangguan pembekuan darah sehingga darah tidak dapat membeku dengan baik.

Hal ini juga dapat memicu perdarahan spontan atau pun perdarahan yang dipicu luka atau pembedahan.

Umumnya, hemofilia terjadi karena kelainan pada faktor pembekuan yaitu factor VIII (faktor 8) atau faktor IX (faktor 9).

Pemeriksaan Penyakit Menular Seksual

Penyakit menular seksual adalah penyakit infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan intim atau hubungan seksual.

Terdapat berbagai jenis penyakit menular seksual, dan terkadang dapat mengenai seseorang tanpa adanya gejala.

Contoh penyakit menular seksual di antaranya sifilis, gonore, HIV, dan lain-lain.

Pemeriksaan ini sangat diperlukan untuk mengetahui status infeksi seorang pasangan.

Pemeriksaan Penyakit Genetik

Terdapat beberapa risiko penyakit yang dapat diturunkan secara genetik di antaranya hipertensi, diabetes, kanker, alergi (asma, dermatitis atopi, dll.), thalasemia, hemofilia, dll.

Jika penyakit ini dapat dideteksi sejak dini, pasangan dapat ditangani atau diobati sejak awal sehingga mengurangi resiko komplikasi ataupun gangguan pada saat perencanaan kehamilan nantinya.

Bagi para calon pengantin baik pria maupun wanita ada baiknya jika melakukan pemeriksaan pranikah.

dr Novrina menganjurkan, pemeriksaan premarital check up ini sebaiknya dilakukan 3-6 bulan sebelum hari pernikahan sehingga dapat diantisipasi penanganannya sebelum hari pernikahan tiba. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved