Pj Wali Kota Langsa dan Kadisdik Tinjau Berapa Sekolah Akan Dimerger 

Penggabungan sekolah terutama dilakukan karena dalam satu pekarangan ada 2 sekolah yang berbeda, seperti SDN 1 Kebun Lama dan SDN 2

Laporan Zubir    |   Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Pj Wali Kota Langsa Dr. Syaridin, S.Pd, M.Pd bersama Kadisdikbud, Dra. Suharitini, MPd, meninjau sejumlah sekolah yang akan dilakukan penggabungan atau dimerger. 

Ikut serta dalam peninjauan sekolah tersebut para Kepala Bidang di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, pada Kamis (16/1/2025).

Pj Wali Kota Langsa, Dr. Syaridin, menjelaskan, rencana merger beberapa sekolah di Kota Langsa untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien. 

Penggabungan sekolah terutama dilakukan karena dalam satu pekarangan ada 2 sekolah yang berbeda, seperti SDN 1 Kebun Lama dan SDN 2 Kebun Lama.

Dimana salah satu sekolah tersebut jumlah siswanya setiap tahun ajaran terjadi minus atau kurang jumlah siswanya. 

Sehingga pemerintah terkait mengambil kebijakan untuk menggabung dua sekolah ini menjadi satu.

"Selanjutnya salah satu bangunan sekolah yang sudah di merger dialihkan untuk sekolah baru kejenjang SMP," uja Syaridin yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini.

Apalagi di daerah itu, tambah Syaridin, belum memiliki Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dibutuhkan oleh anak-anak pascalulus pendidikan sekolah dasar.

Khususnya di Kecamatan Langsa Lama sebelumnya memang belum ada sekolah jenjang SMP, sehingga diperlukan suatu kebijakan menggabungkan sekolah dasar menjadi satu.

Dikatakan Pj Wali Kota, selain SD Negeri 1 Kebun Lama dan SD Negeri 2 Kebun Lama tersebut, merger juga di lakukan untuk berapa sekolah lainnya.

Seperti SD Negeri 3 Langsa dan SD Negeri 14, karena di SD Negeri  14 jumlah siswa setiap tahunnya terus berkurang.

Sehingga Pemko Langsa melalui Disdikbud merencanakan untuk melakujan penggabungan dengan SD Negeri  3 Langsa.