Perang Gaza

Pidato Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza Penuh dengan Kebohongan

Kami memiliki kesepakatan yang sama yang telah ditolaknya pada bulan Mei dan Juli. Setiap butir yang disetujui Hamas pada bulan Mei merupakan bagian d

Editor: Ansari Hasyim
khaberni/HO
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melihat foto-foto warga Israel yang menjadi sandera oleh gerakan pembebasan Palestina, Hamas dan gerakan lainnya di Jalur Gaza. 

Pemimpin zionis itu mengatakan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata bersifat sementara dan bahwa Presiden AS Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump akan mendukung hak Israel untuk melanjutkan pertempuran di tahap kedua kesepakatan tersebut.

Benjamin Netanyahu mengatakan dia tidak akan mengalah sampai semua tawanan dibebaskan.

Ia juga mengatakan bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza dicapai dengan kerja sama Presiden AS Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump.

Sementara itu, jelang gencatan senjata resmi berlaku pada 08.30 Minggu waktu setempat, pasukan Israel akan bersiap untuk memperkuat pertahanan di sekitar Jalur Gaza

Kepala Staf Militer Israel Herzi Halevi telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa ia baru saja kembali dari Jalur Gaza, tempat pasukan Israel telah memulai persiapan operasional untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata.

Ia mengatakan pasukan Israel telah membunuh banyak pejuang Palestina di Beit Hanoon selama bulan lalu, namun juga telah menderita banyak korban baru-baru ini.

Dalam beberapa hari mendatang, ia mengatakan pasukan Israel akan mempersiapkan diri untuk memperkuat posisi pertahanan di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.

Netanyahu: Israel Punya Hak Berperang Kembali di Gaza setelah Gencatan Senjata

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato yang mengatakan bahwa ia mendapat dukungan dari AS untuk memulai kembali pertempuran di Gaza dengan cara baru yang lebih kuat dalam fase kedua gencatan senjata.

Pemerintah koalisi Israel telah menyetujui kesepakatan gencatan senjata Gaza dengan Hamas yang akan mulai berlaku pada pukul 06:30 GMT pada hari Minggu atau pukul 08.30 waktu setempat, atau pukul 13.30 WIB.

Dalam komentar yang diunggah di X tak lama setelah memberikan pidato panjang, Netanyahu menegaskan kembali bahwa, "Israel adalah negara yang menang karena mereka menolak untuk menyerah kepada mereka yang bangkit melawan kita untuk menghancurkan kita.”

“Saya katakan kepada Anda – kampanye belum berakhir,” katanya. 

“Perjalanan yang panjang dan penuh tantangan masih terbentang di hadapan kita. Ini bukan saatnya untuk memecah belah dan menyebar, ini saatnya untuk bersatu dan terhubung.”(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved