Berita Sabang 

Pekan Depan Libur Panjang, Penginapan di Iboih Banyak Dibooking

“Jangan sampai fasilitas yang sudah mendapat penghargaan ini mengecewakan wisatawan." SUHELMI, Pemandu Wisata Sabang

|
Editor: mufti
For Serambinews.com
Tugu Nol Kilometer menjadi salah satu lokasi Favorite wisatawan di Kota Sabang 

“Jangan sampai fasilitas yang sudah mendapat penghargaan ini mengecewakan wisatawan." SUHELMI, Pemandu Wisata Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Usai libur akhir tahun, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sabang mengalami penurunan hingga 70 persen. Penurunan itu dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi selama ini.

Meski demikian, kunjungan di hari-hari biasa tetap stabil, meski dengan jumlah yang lebih sedikit dibandingkan periode puncak. Pemandu Wisata Sabang, Suhelmi, memprediksi lonjakan wisatawan akan kembali terjadi pada libur panjang, pekan depan. 

Ia mengungkapkan, seluruh penginapan di kawasan Iboih sudah penuh dengan reservasi. Bahkan, jasa pemandu snorkeling untuk tanggal 26 Januari mendatang juga sudah habis dipesan wisatawan.

"Setelah libur akhir tahun, ada penurunan sampai 70 persen, terutama karena faktor cuaca. Namun, untuk libur Imlek diperkirakan akan penuh karena seluruh penginapan di kawasan Iboih sudah terisi, termasuk pemandu snorkeling yang sudah habis dibooking," jelas Suhelmi, Minggu (19/1/2025).

Menurut Suhelmi, cuaca ekstrem menjadi tantangan utama dalam mempersiapkan kedatangan wisatawan yang diprediksi akan membludak. Para pemandu wisata telah mengantisipasi hal ini dengan menjaga titik kumpul tetap aman dan menyediakan pemandu profesional untuk memberikan pelayanan optimal kepada para tamu.

Ia juga mengingatkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah setempat, terutama terkait fasilitas publik. Kawasan wisata bahari Iboih yang baru saja menerima penghargaan ASEAN Tourism Awards untuk kategori toilet umum terbaik di ASEAN, kini membutuhkan peningkatan ketersediaan air bersih demi menjaga kenyamanan wisatawan.

"Kita harap pemerintah Sabang lebih memperhatikan fasilitas publik seperti toilet, terutama soal ketersediaan air. Jangan sampai fasilitas yang sudah mendapat penghargaan ini mengecewakan wisatawan," ungkapnya.

Selain itu, Suhelmi turut berharap Pemko Sabang dapat berkoordinasi lebih baik dengan PT ASDP terkait jadwal docking kapal. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran transportasi menuju Sabang saat lonjakan wisatawan terjadi.

"Ke depan, kami berharap docking kapal tidak dilakukan di masa-masa ramai seperti libur panjang pekan depan, agar tidak mengganggu mobilitas wisatawan," pungkasnya.

Naik dock

Sementara itu, layanan penyeberangan dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, ke Pelabuhan Balohan, Sabang, sepenuhnya akan dilayani Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR. Pasalnya, KMP Aceh Hebat 2 yang selama ini juga melayani rute sedang naik dock.

KMP BRR akan berlayar dalam lima trip dengan jadwal yang tetap normal.

Menurut Mualim III KMP BRR, Abdul Mauliddin, seluruh kru kapal selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Hingga saat ini, operasional kapal berjalan lancar tanpa kendala berarti. 

Dalam satu trip, KMP BRR mampu mengangkut sekitar 200 penumpang, 20 kendaraan roda empat, serta 60-80 kendaraan roda dua. “Seluruh penumpang dan kendaraan dapat terlayani dengan baik. Kami juga tetap mengikuti standar dan aturan yang berlaku. Kru tentunya tetap memiliki jam istirahat yang cukup, sehingga layanan tetap berjalan optimal,” ujar Abdul, Minggu (19/1/2025).

Dia juga mengimbau kepada para pengguna jasa penyeberangan untuk menjaga ketertiban selama berada di atas kapal. Ia menegaskan pentingnya mematuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

“Kami mengajak seluruh penumpang untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Kami berharap semua pengguna jasa dapat berkontribusi menciptakan lingkungan kapal yang bersih dan nyaman,” tandasnya.(ap)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved