Berita Aceh Timur

Mahdi dan Madu Linot di Pedalaman Aceh Timur

Ide untuk membudidayakan lebah linot muncul dari diskusi bersama teman-teman seprofesi di bidang kehutanan

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA
Propolis Madu Linot yang bisa dijadikan obat-obatan, di tempat budidaya linot Mahdi Ismail, Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Selasa (21/1/2025). 

Propolis dikenal sebagai antiseptik alami, obat penyembuh luka, serta suplemen kesehatan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Dikumpulkan lebah dari berbagai tanaman, seperti mangga, manggis, nangka, damar, hingga pohon-pohon dari keluarga meranti. 

Baca juga: Manfaat Madu Manuka untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Bisa Melawan Kanker

Resin ini dicampur dengan air liur lebah dan getah tanaman untuk menghasilkan propolis berkualitas tinggi.

"Propolis ini memiliki khasiat luar biasa dan banyak dicari untuk kebutuhan kesehatan," tambah Mahdi.

Mahdi berharap usahanya tidak hanya menjadi sumber penghidupan, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan kekayaan alam secara berkelanjutan.

Ia juga ingin menciptakan tempat konservasi lebah madu bernama Taman Jambore Linot (TML) tempat tersebut. 

Nantinya akan dibuka untuk umum sebagai media pembelajaran dan wisata. 

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Harga Emas Turun, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved