Pesan Menag dalam Momen Peringatan Isra Mikraj: Mari Tegakkan Shalat!

Menteri Agama atau Menag RI, Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Mikraj adalah shalat. Menag ajak umat Islam u

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Menag Nasaruddin Umar 

Menteri Agama atau Menag RI, Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Mikraj adalah shalat. Menag ajak umat Islam untuk menegakkan shalat.

Laporan Khalidin Umar Barat I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Umat Islam memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW. 

Menteri Agama atau Menag RI, Nasaruddin Umar mengatakan, salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra Mikraj adalah shalat. Menag ajak umat Islam untuk menegakkan shalat.

Isra Mikraj adalah peristiwa monumental yang membawa pesan mendalam bagi umat manusia.

Isra Mikraj menjadi perjalanan suci dan bersejarah sekaligus titik balik kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.

Ada tiga perjalanan penting Rasulullah SAW, yaitu: Isra Mikraj, Hijrah, dan Haji Wada. 

Hijrah dari Mekkah ke Madinah menjadi momentum perubahan, Haji Wada menandai kemenangan. 

Baca juga: VIDEO Tandai Era Baru Kerja Sama Teknologi Asia, Indonesia dan India Jalin Aliansi di Bidang Digital

Sedangkan Israk Mikraj adalah puncak perjalanan seorang hamba (al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik) menuju kesempurnaan ruhani (insan kamil). 

"Oleh-oleh Isra Mikraj adalah shalat. Karenanya, pesan terpenting dari peringatan Isra Mikraj adalah menegakkan shalat

Mati menegakkan shalat," pesan Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (26/1/2025).

"Rasulullah dalam sebuah hadis menyebut shalat sebagai Mi’rajnya orang mukmin. Shalat juga tiang agama," sambungnya.

Shalat, kata Menag, adalah pondasi spiritualitas dan pilar agama. Shalat mengajarkan kedisiplinan, ketundukan, dan hubungan yang erat dengan Sang Pencipta. 

Kemudian shalat ditutup dengan salam, memberi pesan tentang pentingnya menebar kedamaian dan keselamatan. 

Baca juga: Bentuk Tim Percepatan, BPMA Siap Dukung Regulasi Penyelenggaraan Penyimpanan Karbon

Shalat mengajarkan tentang pentingnya keseimbangan antara hubungan dengan Allah SWT dan hubungan dengan sesama manusia.

"Shalat menguatkan pondasi spiritual dalam membangunan umat dan bangsa. 

Ketika pondasi ini kuat, nilai-nilai keadilan, kedamaian, dan kesejahteraan akan tumbuh dan membawa manfaat bagi semua. 

Spiritualitas yang terinternalisasi dengan baik akan menjadi landasan untuk membangun persatuan, toleransi, dan harmoni sosial," papar Menag

"Shalat mengajarkan kita bahwa kesalehan individual harus berdampak pada kesalehan sosial, yang menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan bermartabat," sambungnya.

Menag berharap, peringatan Isra Mikraj tahun ini menjadi inspirasi bagi umat untuk terus memperkuat iman, memperbaiki amal, dan membangun masa depan bangsa yang lebih baik. 

Baca juga: VIDEO Tentara Zionis Luka Parah usai Buldoser Injak Ranjau Darat Hizbullah, Lebanon Selatan Memanas

"Dengan menjadikan spiritualitas sebagai landasan, salat sebagai pilar, mari hadirkan peradaban yang penuh rahmat dan keberkahan," tandasnya. (*)

Baca juga: Dosen IAIN Lhokseumawe, Isra Mikraj Harus jadi Momen Untuk Bangun Aceh Beradab dan Bermartabat

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved