Berita Pidie
Aktivis Sorot Dana Rp 3,3 Miliar untuk Beli Mobil Bupati & Wabup Pidie, TOMPi: Pemborosan Anggaran
Menurutnya, dana sebesar itu, idealnya bisa digunakan untuk membangun jalan ke tempat wisata baru yang dianggap dapat mendongkrak PAD daerah.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemkab Pidie menganggarkan dana sebesar Rp 3,3 miliar, untuk membeli mobil dinas Bupati dan Wakil Bupati Pidie terpilih tahun 2025.
Sebelumnya, Pemkab telah menganggarkan dana Rp 2,6 miliar untuk membeli mobil dinas tiga pimpinan DPRK Pidie tahun 2024.
"Pembelian mobil itu dinilai sebagai aksi nekat sebagai pemborosan anggaran secara disengaja, meskipun secara aturan diperbolehkan Kemendagri," kata Sekjen TOMPi, Muhammad Nur didampingi Said Ikram, kaligrafi nasional asal Pidie, Minggu (26/1/2025).
Ia menyebutkan, meski pembelian mobil dinas bupati dan wakil bupati dibolehkan Kemendagri, namun secara etika dapat melukai masyarakat.
Sebab, saat ini kondisi perekonomian masyarakat di Pidie belum membaik alias berada di titik nadir.
"Bisa dibayangkan, kalau dahulu orang mampu membeli beras per sak sebagai kebutuhan pokok rumah tangganya, hari ini masyarakat mampu membeli beras per are atau kai untuk mengasapi dapurnya,” kata M Nur.
“Sejujurnya masyarakat di Pidie tidak punya riwayat membeli beras sepanjang yang saya ketahui," jelas Muhammad Nur.
Untuk itu, sebut Muhammad Nur, rencana pembelian mobil dinas tersebut hendaknya dibatalkan karena akan memunculkan kesan negatif dari publik.
Atau dalam tamsilan lain, sebutnya, pembelian mobil itu seperti orang makan durian, yang baunya saja dirasakan masyarakat.
Sementara biji durian dicicipi pejabat.
"Saya rasa pembelian mobi itu dapat merusak citra Pemkab Pidie untuk lima tahun ke depan. Maka alangkah lebih baik, bupati terpilih, Sarjani Abdullah dan Wakil Bupati Alzaizi, menolak rencana tersebut," kata mantan Ketua Umum Fokusgampi itu.
Dikatakan dia, pembelian mobil dinas baru itu bukan yang pertama kali dilakukan. Sebab, bupati dan pimpinan legislatif sebelumnya talah melakukannya.
Padahal, pengadaan fasilitas mewah seperti ini bisa dievaluasi di lembaga DPRK sebagai representative masyarakat.
Sebab, urai Muhammad Nur, memiliki banyak pengalaman jika dibandingkan dengan DPRK di Pidie Jaya, DPRK Bireuen, DPRK Sabang, atau di pantai barat selatan Aceh.
Mobil Dinas
anggaran mobil dinas
mobil dinas bupati
DPRK Pidie
Pidie
Serambi Indonesia
Serambinews.com
RSU Sigli Plot Dana Rp 2,3 M Siapkan Ruang ICCU Jantung, 2026 Sudah Bisa Layani Pasien Pasang Ring |
![]() |
---|
Haul ke-9 Sirul Mubtadin, Ribuan Jamaah Gelar Zikir Hingga Berdoa untuk Aceh Tetap Damai |
![]() |
---|
Meski Panas Terik, Ribuan Jamaah Antusias Hadiri Haul Akbar Sirul Mubtadin di Pidie |
![]() |
---|
Buntut Kasus Pengadaan Laptop Cromebook, Sebanyak 84 Kepala Sekolah di Pidie Diperiksa Jaksa |
![]() |
---|
Harga Beras Masih Mahal, Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Digelar di Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.