Berita Kutaraja
Ini Tantangan Stunting dan Anemia di Aceh, UNICEF Dorong Edukasi Gizi Masuk Kurikulum
UNICEF perwakilan Aceh mengatakan, edukasi gizi yang rutin diselenggarakan di sekolah bertujuan untuk mendorong perubahan perilaku peserta didik.
Kepala Biro Keistimewaan dan Kesra Setda Aceh, Yusrizal Zainal dalam sambutannya mengatakan, pentingnya program ini dalam mendukung pembangunan yang menyeluruh.
“Program ini terkait erat dengan indikator pembangunan di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Dengan pelayanan yang baik, pembangunan dapat direncanakan lebih komprehensif,” ujarnya.
Dia mengatakan, Aceh telah menunjukkan inovasi progresif dalam pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di dayah.
Sejak 2022, Aceh menjadi satu-satunya provinsi yang memasukkan Dinas Pendidikan Dayah ke dalam struktur TPUKS (Tim Pembina UKS), guna mendukung penguatan layanan kesehatan di lingkungan dayah.
Acara ini juga menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya dr Rauyani, Kepala Bagian Kesra Pelayanan Dasar Biro Keistimewaan dan Kesra Setda Aceh, yang menjelaskan langkah-langkah implementasi program tersebut.
Selain itu, Irwan, Kepala Bidang Pemberdayaan Santri, yang menyoroti pentingnya dukungan berbagai pihak untuk memperkuat kesehatan di lingkungan dayah.(*)
Program Aksi Bergizi di Dayah
Stunting
anemia
UNICEF
Pemerintah Aceh
Flower Aceh
edukasi gizi
Banda Aceh
Serambinews.com
Serambi Indonesia
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.