Berita Pidie Jaya
KKJ Aceh Kecam Penganiayaan Wartawan oleh Oknum Keuchik di Pidie Jaya, Ini Pernyataan Sikapnya
Kasus di Pidie Jaya itu menambah daftar panjang kekerasan yang menimpa jurnalis di Indonesia.
Ismed berusaha meminta maaf kepada Is dan berharap kepala desa itu mau diajak bicara. Namun, upaya Ismed sia-sia belaka, ia malah mendapat caci maki serta sumpah serapah dari Is.
Kuat dugaan penganiayaan yang dialami oleh Ismed berkaitan erat pemberitaan tentang Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) atau Pondok Bersalin Desa (Polindes) yang ada di Desa Cot Setui.
Berita tersebut mengungkap kondisi polindes yang ditumbuhi semak-belukar dan tayang di sebuah portal berita online.
Is sendiri sudah dikonfirmasi oleh tim KKJ Aceh bahwa penganiayaan yang dialaminya diakibatkan karena pemberitaan.
Baca juga: Kecam Penganiayaan Wartawan di Pijay, KKJ Aceh Ingatkan Jurnalis Dilindungi UU Pers
Ismed datang ke polindes bersama Kepala Dinas Kesehatan Pidie Jaya, Edi Azward.
Kedatangan Edi Azward semacam inspeksi mendadak guna menanggapi adanya laporan tentang kondisi polindes.
Ismed diminta tolong untuk meliput selama sidak.
Selain kepala dinas kesehatan, Ismed juga mengutip Mt, bidan desa di polindes tersebut.
Ketika bertemu di kios, Is sempat menyuruh Ismed untuk menghubungi kepala dinas kesehatan yang dimaksud, tetapi tidak diangkat.
Is memaksa Ismed untuk pergi bersama dirinya ke polindes untuk menemui Mt, bidan yang bertugas di polindes.
Ismed berkendara di depan dengan sepeda motor sendirian sementara Is memepetnya di belakang untuk memastikan agar Ismed tidak kabur.
Polindes tersebut berjarak lebih kurang 1,5 kilometer dari kios tempat Ismed dianiaya. Sesampai di halaman polindes, Is menarik paksa Ismed ke depan pintu polindes dengan cara menarik bajunya.
Is lagi-lagi memaki Ismed serta melayangkan tangannya sebanyak dua kali. Pukulan tersebut hanya mengenai bagian belakang badan Ismed karena Ismed berusaha melindungi wajahnya.
Suasana polindes saat itu tampak remang-remang. Is berteriak memanggil Mt keluar, bidan desa yang sebelumnya sempat diwawancarai oleh Is.
Melihat kedatangan Ismed, sang bidan desa pun mencak-mencak dan melontarkan kata-kata yang isinya memojokkan Ismed karena Ismed telah menulis berita tentang kondisi polindes yang dinilai menyudutkan.
Peringati HUT Kejaksaan, Kejari Pidie Jaya Gelar Pasar Murah, Khitanan Massal, dan Donor Darah |
![]() |
---|
Puluhan Keuchik di Pidie Jaya Ikut Rapat Koodinasi, Ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Polisi Tahan Guru Honorer di Pijay, Diduga Aniaya Siswa SMP hingga Masuk RS |
![]() |
---|
Kisah Pilu Kehidupan Janda Miskin di Pidie Jaya |
![]() |
---|
Pijay Komit Sukseskan MTQ ke 27, MCK dan Rekayasa Lalulintas Jadi Prioritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.