Anak Bunuh Ayah Kandung di Jember, Pelaku Juga Bacok Tetangga
Polisi belum bisa memastikan motif Akbar (19) membacok ayahnya Zainal Arifin alias Haji Jaenuri (60) hingga tewas.
SERAMBINEWS.COM, JEMBER - Akbar (19) tega menghabisi nyawa ayah kandungnya yang bernama Zaenal Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur.
Setelah membunuh ayahnya, pelaku juga menyerang tetangganya menggunakan parang dan mengenai pipi dagu korban sebelah kanan.
Polisi belum bisa memastikan motif Akbar (19) membacok ayahnya Zainal Arifin alias Haji Jaenuri (60) hingga tewas.
Kasus anak bunuh bapak itu terjadi di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur, Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.
Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman mengatakan pelaku saat itu tiba-tiba mendatangi korban yang sedang tidur.
"Tiba-tiba anak ini mendatangi bapaknya, yang sedang tertidur di depan televisi rumahnya. Tahu-tahu pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap orang tuanya," ujarnya, Selasa (28/1/2025).
Berdasarkan keterangan istri korban, mata pelaku melotot saat memukuli ayahnya.
"Dan tatapannya kosong berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya, terus korban bilang 'saya ini bapakmu.' Setelah itu (pelaku) diam duduk," kata AKP Fatchur Rahman.
Melihat anak dan ayah itu sudah tidak bertengkar, istri korban keluar rumah memanggil pemuka agama, supaya memberikan pengobatan alternatif terhadap putranya.
"Meminta bantuan kiai, agar putranya didoakan agar (depresinya) tidak sering kambuh," ucapnya.
Namun, AKP Fatchur Rahman mengaku belum tahu persis peristiwa antara anak dan ayah itu di dalam rumah, ketika istri korban pergi mencari bantuan tokoh agama.
"Ketika ibunya keluar itulah, kami belum menemukan saksi yang pas, apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah itu, dan itu kami kejar," katanya.
Dia mengaku belum bisa memutuskan, apakah tersangka mengalami depresi atau tidak.
Menurutnya, hal tersebut diperlukan keterangan saksi ahli dari psikiater.
"Kami akan minta keterangan psikiater dari RSD dr Soebandi Jember, untuk memeriksa secara psikis anak ini bagaimana kondisinya," imbuhnya.
Sementara itu, polisi belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap tersangka Akbar.
Sebab, pelaku masih menjalani operasi pada lehernya di rumah sakit.
Setelah membunuh ayahnya, pelaku sempat berusaha mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri.
Upaya tersebut berhasil digagalkan warga.
"Karena tersangka terdapat luka gorok di bagian leher dan menyentuh saluran pernapasan," ucap AKP Fatchur Rahman.
Berdasarkan keterangan saksi, AKP Fatchur Rahman mengungkapkan, pelaku menghabisi nyawa ayah kandungnya dengan memenggal leher korban menggunakan sebilah parang, Senin (27/1/2025) pada pukul 00.10 WIB .
"Dibacok beberapa kali hingga leher korban terputus. Pelaku berulang-ulang kali membacok leher korban sebelah kanan," ucapnya.
Setelah memenggal leher korban, pelaku membawa kepala ayahnya sejauh 100 meter, lalu diletakkan di depan rumah tetangganya di kawasan Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember.
Hal itu yang menyebabkan kepala dan tubuh korban ditemukan warga di tempat terpisah.
Baca juga: Lagi, Anak Bunuh Ayah di Ponorogo, Diduga Cekcok soal Makanan, Korban Marbot Masjid
Tetangga Turut Jadi Korban
Setelah menghabisi nyawa ayahnya, pelaku sempat meminta tolong kepada tetangganya.
Menurutnya, saat itu remaja umur 19 tahun ini lari ke arah timur, kemudian ada tetangganya bernama Buhari mencoba menghentikan dan menyadarkan perbuatan tersangka.
"Namun secara tanggap, pelaku justru beberapa kali melakukan pembacokan kepada pak Buhari alias pak Kosim," ucapnya, Selasa (28/1/2025).
Bacokan pertama pelaku mengarahkan parang di leher tetangganya, tapi meleset dan mengenai pipi dagu sebelah kiri.
"Bacokan kedua bisa ditangkis, sehingga mengenai tangan tetangganya," imbuhnya.
Lebih lanjut, pelaku kembali menyerang tetangganya menggunakan parang.
Tetapi mengenai pipi dagu korban sebelah kanan.
"Bacokan ke empat, pelaku kembali mengarahkan parangnya di leher tetangganya, tetap ditangkis lagi dan mengenai jari kelingking korban," tambah Fatchur.
Fathur mengatakan, tetangga korban yang mencoba melerai tindakan pelaku tersebut sekarang masih di rawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung Jember.
Sekadar informasi, kasus anak di Jember penggal leher ayah kandungnya hingga putus ini terungkap, Senin dini hari (27/1/2025) pukul 01.00 WIB di Dusun Jadukan Desa Mojosari Kecamatan Puger.
Tubuh korban tergeletak di pinggir jalan, sementara kepalanya ada di depan rumah tetangganya sejauh 100 meteran dari lokasi pemenggalan.
Baca juga: Israel Umumkan Lebih dari 15.000 Tentara Israel Terluka dalam Perang Gaza
Baca juga: Trump Bersikeras pada Idenya untuk Pindahkan Warga Palestina Keluar dari Gaza
Baca juga: Menlu Iran Ejek Trump, Daripada Usir Warga Palestina, Cobalah Usir Warga Israel, Bawa ke Greenland
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Bupati Aceh Barat Serahkan Bantuan kepada ASN Korban Kebakaran, Wujud Solidaritas Pegawai Pemkab |
![]() |
---|
Buron Pemerkosa Anak di Sabang Ditangkap Saat Hendak Melaut di TPI Lampulo |
![]() |
---|
Tragis! Ekses Gedung DPRD Makassar Terbakar, 3 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Cot Girek Dilaporkan ke Polres Aceh Utara |
![]() |
---|
VIDEO - Bunda PAUD Pidie Sambangi SD Negeri 1 Kota Sigli, Disambut Antusias Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.