Berita Banda Aceh
Pemerintah Aceh Peringati Isra Mikraj di MRB
Acara yang dilaksanakan seusai shalat Magrib berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, itu menghadirkan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Is
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam Aceh bekerja sama dengan UPTD Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Banda Aceh dan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Aceh, melaksanakan Peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad Saw 1446 Hijriah pada Minggu (26/1/2025) malam. Acara yang dilaksanakan seusai shalat Magrib berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, itu menghadirkan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Ar-Raniry, Dr Tgk H Syahminan MAg sebagai penceramah.
Selain ratusan jamaah, peringatan Isra Mikraj yang dilaksanakan secara sederhana juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr H Safrizal ZA MSi, yang diwakili Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH, unsur Forkopimda Aceh atau yang mewakili, Kepala SKPA, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam ceramahnya yang bertema 'Isra Mikraj sebagai Inspirasi Sain dan Teknologi Dalam Peradaban Islam,' Dr Syahminan antara lain menyatakan bahwa Isra Mikraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada malam hari tanggal 27 Rajab tahun ke-10 Kenabian (621 M) Nabi Muhammad Saw. Menurutnya, ada dua hikmah yang dapat diambil dari peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw. Kedua hikmah itu, sebut Dr Syahminan, adalah hikmah spritual serta hikmah sains dan teknologi (saintek).
Ia menjelaskan, hikmah spritual dalam konteks kehidupan sehari-hari yang dapat diambil dari Peristiwa Isra Mikraj, antara lain, mengingatkan akan kebesaran Allah SWT. Peristiwa Isra Mikraj yang diabadikan Allah dalam Al-Qur'an menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah SWT dalam menciptakan alam semesta dan mengatur kehidupan manusia. Lalu, mengembangkan kesabaran dan ketabahan. Peristiwa Isra Mikraj, sambungnya, menunjukkan kesabaran dan ketabahan Nabi Muhammad Saw dalam menghadapi cobaan dan tantangan. Kemudian, mengingatkan akan pentingnya doa dan ibadah (shalat). Peristiwa Isra dan Mikraj menunjukkan pentingnya doa dan ibadah shalat dalam kehidupan seorang muslim.
Adapun hikmah sains dan teknologi (saintek) dari peristiwa Isra Mikraj, Dr Syahminan mengacu pada pandangan yang diberikan oleh ulama besar seperti Syekh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi. Syekh Sya'rawi menekankan bahwa Isra Mikraj adalah bukti kekuasaan Allah yang tidak terikat oleh hukum alam.
"Syekh Sya'rawi mengungkapkan bahwa Isra Mikraj bukan sekadar peristiwa spiritual, tapi juga mengandung dimensi ilmiah yang dapat menjadi landasan umat Islam untuk mengembangkan pengetahuan," ungkap Dr Syahminan. Dalam hal ini, Syekh Sya'rawi mengatakan bahwa manusia sebagai khalifah berpotensi mencapai batasan langit, dimensi ruang dan waktu sebagai makhluk Allah.
Syekh Sya'rawi menjelaskan bahwa perjalanan Mikraj Rasulullah SAW menunjukkan bahwa manusia, dengan izin Allah, memiliki potensi untuk menjelajahi alam semesta. Menurutnya, kemampuan manusia untuk memahami dan menjelajahi ciptaan Allah adalah bentuk implementasi dari tugas sebagai khalifah di bumi ini. Perjalanan ke langit yang dilakukan Rasulullah SAW bias menjadi sebuah inspirasi untuk pengembangan teknologi antariksa yang tetap didasari oleh nilai-nilai tauhid.
Dalam pandangan Syekh Sya'rawi, peristiwa Isra Mikraj adalah bukti bahwa ruang dan waktu adalah makhluk Allah yang tunduk kepada kehendak-Nya. Hal ini menjadi dasar bagi umat Islam untuk memahami bahwa sains dan teknologi bukanlah sesuatu yang bertentangan dengan agama, tapi sarana untuk mengenal kebesaran Allah lebih dekat.
Dari peringatan Isra dan Mikraj tahun ini, kata Dr Syahminan, dapat kita ambil beberapa kesimpulan untuk menjadi ispirasi bagi kita dalam menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi. Pertama, Al-Qur'an mengajarkan bahwa perkembangan sains dan teknologi tidak boleh melupakan nilai nilai spiritual. Sebagaimana Isra Mikraj menggabungkan perjalanan fisik dan spiritual Rasulullah, umat Islam juga harus mengembangkan teknologi yang membawa kemaslahatan dunia sekaligus memperkuat hubungan dengan Allah SWT.
Kedua, konsep perjalanan cepat dalam peristiwa Isra Mi'raj dapat menginspirasikan umat manusia untuk menciptakan teknologi transportasi supercepat yang menembus batas ruang dan waktu. Dan dalam konteks modern, ini mengilhami pengembangan teknologi pesawat dan eksplorasi antariksa. Ketiga, tambah Dr Syahminan, dalam perjalanan Mikraj, Rasulullah Saw menyaksikan tanda-tanda kebesaran Allah di langit. Hal ini mendorong ilmuwan muslim seperti Al-Biruni dan Ibnu Haytham untuk mengembangkan ilmu astronomi yang menjadi dasar bagi sains modern.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Aceh yang diwakili Kadis Syariat Islam, Zahrol Fajri Sag MH, dalam sambutannya mengatakan, peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW ini menjadi momentum penting untuk menggali nilai-nilai luhur dari perjalanan spiritual Nabi Muhammad Saw, sekaligus mengaplikasikannya dalam kehidupan modern.
Menurut Zahrol, Isra Mikraj adalah peristiwa besar dalam sejarah Islam, yang bukan hanya mengandung nilai-nilai spiritual, tapi juga menyiratkan inspirasi yang mendalam bagi kemajuan peradaban.
"Isra Mikraj bukan hanya sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW, tapi juga sebuah perjalanan pemikiran yang mengajarkan kita untuk terus berpikir jauh ke depan, untuk terus mencari kebenaran dan pengetahuan yang akan membawa manfaat bagi umat manusia. Karena itu, marilah kita jadikan peringatan Isra Mikraj ini sebagai momentum untuk memperbaharui tekad kita dalam menuntut ilmu, dalam mengembangkan potensi diri, dan dalam berkontribusi untuk kemajuan umat Islam, khususnya masyarakat Aceh," demikian Pj Gubernur Aceh dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri SAg MH.(jal)
Dua Dekade Damai Aceh dalam Sorotan Film Dokumenter, Ini Jadwal dan Lokasi Pemutaran Film |
![]() |
---|
Polda Aceh Intensifkan Patroli KRYD untuk Jaga Keamanan dan Kenyamanan |
![]() |
---|
Kasasi MA Turun, Jaksa Jebloskan Eks Kadisdik Aceh ke Lapas Lambaro |
![]() |
---|
Kopdes Merah Putih di Aceh Siap Beroperasi Penuh Akhir Oktober 2025 |
![]() |
---|
Ditbinmas Polda Aceh Salurkan 1,5 Ton Beras Murah untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.