Berita Bireuen

Ternak di Pasar Hewan Gandapura Bireuen Bebas Gejala PMK, Daya Beli Menurun, Petugas Juga Layani IB

Terkait bebas PMK itu disampaikan Kasi Analisis Informasi, Disnak Bireuen, Zulmaidi SPT yang bertugas di Pasar Hewan Gandapura Bireuen, Selasa (28/1/2

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS 
BEBAS PMK - Suasana Pasar Hewan Gandapura di Geurugok, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Selasa (28/1/2025). Semua ternak yang dipasarkan pada hari pekan itu bebas bebas dari gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Terkait bebas PMK itu disampaikan Kasi Analisis Informasi, Disnak Bireuen, Zulmaidi SPT yang bertugas di Pasar Hewan Gandapura Bireuen, Selasa (28/1/2025).

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Berbagai jenis ternak dipasarkan di Pasar Hewan Gandapura di Geurugok, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Selasa (28/1/2025) bebas dari gejala klinis Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).  

Hal ini sesuai amatan petugas Dinas Peternakan Bireuen di pasar hewan itu Selasa (28/1/2025). 

Seperti diketahui, Selasa merupakan Hari Peukan di Geurugok, termasuk di pasar hewan

Terkait bebas PMK itu disampaikan Kasi Analisis Informasi, Disnak Bireuen, Zulmaidi SPT yang bertugas di Pasar Hewan Gandapura Bireuen, Selasa (28/1/2025).

Namun transaksi jual beli ternak mulai dari lembu, kambing, biri-biri atau domba serta kerbau turun karena daya beli masyarakat kurang karena lemahnya perekonomian. 

Zulmaidi mengatakan bebasnya PMK di Pasar Hewan Gandapura kaarena pihak Disnak Bireuen beberapa pekan lalu juga sudah sudah melakukan desinfeksi atau penyemprotan larutan pencegahan PMK.

Baca juga: Jalan Penghubung 11 Desa di Simpang Mamplam Bireuen Rusak Parah, Ini Harapan Warga

Tindakan ini bukan saja di Pasar Hewan Gandapura,tetapi juga di Pasar Hewan Geulumpang Payong dan beberapa kandang ternak warga. 

Zulmaidi  yang bertugas di pasar tersebut, selain mengamati setiap ternak yang masuk ke pasar hewan, juga membawa perlengkapan medis untuk pengobatan ternak, jika ada yang bergejala klinis PMK.

Setiap kendaraan yang membawa ternak diperiksa surat keterangan asal ternak dan juga melihat kondisi ternak yang diangkut.

Dalam tas ransel, selain peralatan medis, juga obat-obatan dan vitamin untuk ternak, juga alat suntik  inseminasi buatan (IB) bagi peternak yang membutuhkan kawin suntik untuk ternaknya. 

Inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik adalah teknik pembuahan pada hewan ternak dengan menyuntikkan semen beku ke dalam saluran reproduksi betina.

IB merupakan inovasi bioteknologi reproduksi yang dapat meningkatkan mutu genetik ternak. 

Baca juga: Gaji Kecil Apa Bisa Ditabung? Pasangan Ini Bagikan Tips Sederhana yang Bisa Kamu Coba

"Sedangkan jika ada ternak yang terindikasi gejala klinis mengarah kepada PMK langsung dikarantina. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved