2 Wanita Ini Bunuh Pria Disabilitas di Subang, Keluarga Korban Sebut Pelaku Orang Keji

Korban ditemukan mengenakan celana panjang putih dan kaus hitam yang berlumuran darah.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase foto: Dok Humas Polsek Pusakanagara dan TribunJabar.id/Istimewa
PRIA DISABILITAS DIBUNUH - (Kiri) 2 perempuan pembunuh Toikin, pria disabilitas di Subang, yang ditangkap, 29 Januari 2025. (Kanan) Korban Toikin diketahui ditemukan tewas dengan 18 luka tusuk termasuk di wajah pada Sabtu (25/1/2025) sekitar pukul 22.00 WIB. Keluarga korban sebut pelaku sebagai orang keji. 

"Kedua pelaku semuanya berjenis kelamin perempuan, yakni berinisial AN dan TK, mereka ditangkap di rumahnya masing-masing," katanya.

Terkait motif dan kronologis, Kapolsek Pusakanagara belum bisa memberikan keterangan karena kedua pelaku baru menjalani pemeriksaan di gedung Satreskrim Polres Subang.

"Kronologis motif pelaku habisi korban, nanti disampaikan setelah pemeriksaan kedua pelaku selesai, mungkin nanti akan disampaikan lebih jelas saat press release setelah pemeriksaan selesai," ucapnya.

Baca juga: Uswatun Dibunuh dan Dimutilasi saat Check In di Hotel Kediri, Ini Tampang Pelaku

 Keluarga Korban Sebut Pelaku Orang Keji

Dua pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan ini adalah perempuan yang merupakan warga setempat.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

Sarmin, salah satu anggota keluarga korban, mengungkapkan rasa syoknya atas kejadian ini.

"Saya selaku keluarga korban tak menyangka ada orang yang keji menghabisi nyawa orang berkebutuhan khusus," kata Sarmin, Senin, 27 Januari 2025.

Sarmin menjelaskan bahwa ia mengetahui tentang penemuan mayat tersebut melalui media sosial.

Ia langsung menuju Puskesmas Pusakanagara dan terkejut saat mengetahui bahwa mayat tersebut adalah Toikin, yang memiliki ciri fisik khas.

Menurut informasi dari petugas Puskesmas, Toikin mengalami sekitar 18 luka tusuk di tubuhnya, yang tersebar di bagian kepala, wajah, pergelangan tangan, serta punggung kanan dan kiri.

Keluarga Toikin berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini.

"Kami ingin tahu motif pelaku yang tega menghabisi Toikin," ungkap Sarmin, menambahkan bahwa Toikin memiliki kondisi cacat fisik sejak lahir, yang membuatnya sulit berjalan dan berbicara.

 

Awal Mula Pembunuhan

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved