Perang Gaza

Tepi Barat Membara,Satu Tentara Zionis Tewas, 5 Luka-luka dalam Serangan Pejuang Jenin

Bentrokan tersebut mengakibatkan tewasnya seorang tentara Israel dan lima lainnya luka-luka, termasuk satu orang dengan luka serius, tiga orang dengan

|
Editor: Ansari Hasyim
AFP/JAAFAR ASHTIYEH
LANCARKAN SERANGAN - Militan bersenjata Palestina menembaki kendaraan lapis baja Israel di kota Jenin Tepi Barat yang diduduki pada 3 Juli 2023. - Pasukan keamanan Palestina terlibat baku tembak dengan para militan di Jenin, utara Tepi Barat pada Kamis (5/12/2024) malam. Baku tembak antara pasukan keamanan Palestina dengan militan tersebut terjadi karena adanya pencurian kendaraan milik Otoritas Palestina (PA). 

Dalam insiden terbaru, pasukan pendudukan menyerang ambulans Bulan Sabit Merah Palestina dan mencegah petugas medis mencapai korban tembakan di dekat pintu masuk kamp. 

Pengepungan di Jenin masih berlangsung, dengan penghancuran properti dan infrastruktur sipil yang terus berlanjut.

Sementara itu, di Tulkarm, Brigade al-Quds – Batalyon Tulkarm mengumumkan bahwa para pejuangnya telah terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel di dekat kamp pengungsi Nur Shams, yang menargetkan kendaraan militer dengan tembakan gencar dan alat peledak.

Mengomentari pertempuran yang sedang berlangsung di Jenin, komandan Brigade Al-Quds di Tepi Barat menyatakan bahwa pejuang perlawanan terus menyergap pasukan dan kendaraan militer Israel. 

Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, kelompok perlawanan memperkenalkan alat peledak canggih di pinggir jalan dan alat peledak berpemandu, seraya menambahkan bahwa peledakan jip militer Israel di Qabatiya dan Tubas hanyalah sebuah pesan tentang apa yang menanti pasukan pendudukan di jalan-jalan dan gang-gang Tepi Barat.  

Panglima tersebut juga menekankan pembentukan ruang operasi gabungan, mengoordinasikan upaya lapangan antara Brigade al-Quds, Brigade al-Qassam, dan kelompok perlawanan lainnya, seraya mengutip operasi hotel Qalqilya sebagai bukti bahwa pejuang perlawanan dapat menyerang di mana saja.

Menyikapi peran pasukan keamanan Otoritas Palestina, ia menuduh mereka bekerja sama dengan pendudukan Israel dalam menyerbu kota-kota dan mengepung pejuang perlawanan yang terluka di rumah sakit dan pusat medis dalam upaya untuk meringankan misi pendudukan.

Komandan tersebut meyakinkan warga Palestina dan menegaskan bahwa para pejuang Perlawanan tetap bersemangat, dengan menyatakan, "Tentara yang gagal mengklaim kemenangan melawan para pejuang Gaza tidak akan mencapainya di Tepi Barat. Kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di Tepi Barat hanya akan mengirimkan peti mati untuk para komandan dan prajurit Israel."(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved