Breaking News

Kesehatan

Kebiasaan Letakan Obat dekat TV dan Kulkas Bisa Timbulkan Senyawa Berbahaya, Ini Kata Ahli Farmasi 

Menyimpan obat dengan cara yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitasnya dan bahkan menimbulkan senyawa berbahaya yang berisiko bagi kesehatan. 

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Generated by AI
Menyimpan Obat - Gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI), Rabu (29/1/2025), memperlihatkan penyimpanan obat di dekat kulkas dan tv yang bisa menimbukan bahaya. 

Kebiasaan Letakan Obat dekat TV dan Kulkas Bisa Timbulkan Senyawa Berbahaya, Ini Kata Ahli Farmasi 

SERAMBINEWS.COM - Menyimpan obat dengan cara yang tidak tepat dapat mengurangi efektivitasnya dan bahkan menimbulkan senyawa berbahaya yang berisiko bagi kesehatan. 

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang adalah menaruh obat di dekat TV atau di atas kulkas

Ahli farmasi memperingatkan bahwa kebiasaan ini bisa berdampak negatif pada kualitas obat.

Ternyata televisi, kulkas, microwave, atau lainnya merupakan perangkat elektronik yang menghasilkan radiasi.

Radiasi elektromagnetik dari TV dan gelombang panas dari kulkas atau microwave dapat memengaruhi stabilitas kandungan obat.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pusat Mozes Wambrauw Simbiak.

Ia menjelaskan, paparan suhu panas dan radiasi elektromagnetik dari alat elektronik bisa merusak stabilitas obat

Hal ini bisa membuat efektivitas obat menurun.

“Padahal, alat-alat tersebut dapat menghasilkan panas atau radiasi yang bisa memengaruhi kandungan obat,” ujar Mozes seperti dilansir dari laman https://pafisanana.org, dikutip dari Kompas.com.

Mozes memaparkan, obat-obatan tertentu sangat rentan terhadap perubahan suhu, terutama yang berbentuk cair atau yang membutuhkan kondisi penyimpanan khusus. 

Peralatan elektronik seperti kulkas atau microwave dapat menghasilkan suhu panas yang bisa membuat zat aktif dalam obat menjadi tidak stabil.

“Efeknya, obat bisa kehilangan khasiatnya atau bahkan berubah menjadi senyawa yang berbahaya bagi tubuh,” tambahnya.

Mozes juga menyoroti bahaya radiasi elektromagnetik yang kerap diabaikan. 

Meski tidak terlihat secara langsung, radiasi dapat memengaruhi struktur molekul obat, terutama jika disimpan dalam jangka waktu lama.

Beberapa jenis obat, terutama antibiotik dan obat berbasis hormon, bisa kehilangan efektivitasnya jika terkena suhu yang tidak stabil atau radiasi dalam jangka waktu lama.

“Obat-obatan, seperti antibiotik, vitamin, atau insulin, sangat sensitif terhadap lingkungan. Jika penyimpanan tidak sesuai, efektivitasnya bisa menurun drastis,” kata Mozes.

Agar terhindar dari risiko tersebut, Mozes menyarankan masyarakat untuk menyimpan obat sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan atau saran apoteker. 

Menurut para ahli farmasi, sebagian besar obat harus disimpan pada suhu ruangan yang stabil, sekitar 25 derajat Celsius. 

Menurut Mozes, obat perlu disimpan di tempat yang sejuk, kering, jauh dari paparan sinar Matahari langsung, serta sumber panas.

“Memiliki tempat penyimpanan khusus untuk obat di rumah amat penting. Hindari menyimpan obat di dapur, dekat alat elektronik, atau di tempat yang lembap,” tuturnya.

Cara Menyimpan Obat dengan Benar

Agar obat tetap aman dan efektif, berikut beberapa tips penyimpanan yang disarankan oleh para ahli:

1. Jauhkan dari sumber panas dan radiasi 

Simpan obat di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari paparan langsung sinar matahari.

2. Gunakan kotak obat tertutup

Kotak penyimpanan dapat membantu melindungi obat dari perubahan suhu yang ekstrem.

3. Perhatikan label penyimpanan

Beberapa obat memang memerlukan penyimpanan khusus, seperti di lemari pendingin, tetapi tetap dalam suhu yang sesuai anjuran.

4. Hindari kamar mandi atau dapur 

Area ini sering mengalami perubahan suhu dan kelembaban yang dapat merusak obat.

Karena itu, mulai sekarang pastikan Anda tidak lagi meletakkan obat di dekat TV atau kulkas

Dengan penyimpanan yang benar, obat tetap aman dan efektif untuk digunakan sesuai kebutuhan.

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved