Tafakur

Ustadz Adi Hidayat Bagikan Rahasia dan Makna Bulan Sya'ban: Persiapan Spiritual Menuju Ramadhan

Dalam pengajaran beliau, Sya'ban bukan hanya bulan biasa, tetapi adalah waktu untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki amal-amal spiritual agar dapat

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Ansari Hasyim
Tribunnewswiki.com
Ustaz Adi Hidayat (UAH) bagikan Rahasia dan Makna Bulan Sya'ban 

SERAMBINEWS.COM- Bulan Sya'ban memiliki makna dan peran penting dalam kehidupan umat Islam, terutama sebagai momen untuk mempersiapkan diri menjelang bulan suci Ramadhan.

Ustadz Adi Hidayat, seorang pendakwah tersohor Indonesia, berbagi rahasia dan makna bulan Sya'ban dalam kanal YouTube-nya, Adi Hidayat Official.

Dalam pengajaran beliau, Sya'ban bukan hanya bulan biasa, tetapi adalah waktu untuk meningkatkan ibadah dan memperbaiki amal-amal spiritual agar dapat menyambut Ramadhan dengan kesiapan penuh.

Menyambut Ramadhan dengan Bekal Spiritual


Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita bahwa untuk menyambut Ramadhan, persiapan mental dan spiritual harus dimulai jauh-jauh hari.

Salah satu cara yang dianjurkan adalah memperbanyak amal ibadah dan memperbaiki ketaatan kita sejak bulan Sya'ban.

 Beliau menggambarkan Sya'ban sebagai bulan di mana umat Islam seharusnya mencari "air spiritual," yaitu memperbanyak ibadah, dzikir, dan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah.

Seperti yang disebutkan oleh beliau, dulu orang-orang pada masa lalu sering mencari air untuk mempersiapkan diri menjelang bulan puasa.

Sebagai analoginya, umat Islam masa kini perlu mencari air spiritual yakni latihan ibadah agar kebiasaan beribadah semakin terbentuk sebelum Ramadhan tiba.

"Persiapan semua amal-amal itu mesti diperbaiki dicari sebelum Ramadhan sejak bulan Sya'ban seperti orang dulu banyak mencari air bahkan seharusnya yang terjadi orang sekarang banyak mencari air-air spiritual supaya menjadi kebiasaan saat sampai di bulan Ramadan yang berpotensi menggugurkan dosa membakar semua kesalahan-kesalahan kalau tidak dimulai dari Sya'ban tidak mudah untuk menjalani ramadhan," ungkapnya, dikutip Serambinews pada kanal Youtube Adi Hidayat Official pada (1/2/2025).

 

Mengikuti Jejak Rasulullah SAW


Nabi Muhammad SAW memberi contoh terbaik tentang bagaimana memperlakukan bulan Sya'ban.

 Dikutip dalam riwayat dari Sayyidah Aisyah radhiallahu ta'ala anha dan Ummu Salamah radhiallahu ta'ala anha, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sering kali memperbanyak puasa di bulan Sya'ban.

 Bahkan, ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah berpuasa penuh selama bulan Sya'ban.

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya bulan ini sebagai ajang latihan untuk memperbanyak amal saleh.

Puasa di bulan Sya'ban tidak hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai latihan spiritual untuk mempersiapkan diri menghadapi Ramadhan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved