3 Orang Meninggal Banjir Bandang di Bima, 5 Korban Hilang Masih Dicari

Selain korban jiwa, banjir ini juga merusak sejumlah rumah warga di antaranya 12 unit rumah rusak parah, 7 unit rumah panggung hanyut

|
Editor: Faisal Zamzami
BPBD NTB
BANJIR BANDANG BIMA: Kondisi banjir saat ini di wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (4/2/2025) sekitar 16.30 WITA. Menurut update yang diberikan BPBD NTB, banjir bandang kembali menerjang Desa Nanga Wera dan sekitarnya, sementara itu 5 orang korban hanyut masih dalam proses pencarian. 

SERAMBINEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan update tentang bencana banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Selasa (4/2/2025).

Dalam keterangan resmi, BPBD NTB telah mendata ada 129 Kepala Keluarga (KK) dengan 387 jiwa terdampak dalam banjir bandang yang terjadi pada Minggu (2/2/2025).

Dari bencana banjir bandang ini, terdapat 8 orang hilang dengan rincian 3 orang telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan sisa 5 orang kini masih dalam pencarian.

 Selain korban jiwa, banjir ini juga merusak sejumlah rumah warga di antaranya 12 unit rumah rusak parah, 7 unit rumah panggung hanyut dan 5 rumah rusak ringan.

Banjir bandang Bima ini juga merusak sejumlah fasilitas umum milik warga yang saat ini masih dalam pendataan petugas.

Dampak lainnya, banjir bandang mengakibatkan tiga jembatan putus, lahan 33 hektar terendam banjir, kerusakan drainase dan lainnya.

Untuk saat ini, kebutuhan mendesak warga terdampak banjir di antaranya meliputi, makanan siap saji, air mineral, tikar, sarung dan lainnya.

Kepala BPBD NTB Ahmadi mengungkapkan bahwa pihaknya mengalami kendala terkait pendistribusian bantuan dan evakuasi sebab banyaknya jembatan yang putus.

 "Akses jalan ke lokasi terganggu akibat beberapa jembatan terputus," ujar Ahmadi dalam keterangan resminya, Selasa dilansir dari TribunLombok.com.

Baca juga: Dihantam Banjir, Jembatan Ambruk sebelum Proses Pembongkaran Rampung, 3 Anggota DPRK Tinjau Lokasi

Ahmadi mengatakan bahwa kondisi terakhir pada hari ini, banjir bandang kembali menerjang Desa Nanga Wera dan sekitarnya akibat hujan lebat yang mengguyur.

BPBD NTB pun mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat di luar rumah, serta diharapkan tidak membuang sampah pada saluran air dan membersihkan drainase untuk mengantisipasi terjadinya luapan air saat hujan terjadi. 

"Masyarakat juga perlu mewaspadai adanya potensi terjadi hujan dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba," jelasnya.

Korban Jiwa

Sebelumnya, Aisyah (5) korban banjir bandang di Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima, NTB ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan, Senin (3/2/2025).

Dalam foto yang beredar, tampak korban bocah 5 tahun itu ditemukan meninggal dengan badan tertutup lumpur bekas banjir bandang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved