Berita Bener Meriah
Tiga Perangkat Desa Divonis Penjara, Masing-Masing Lima Tahun
“Harta para terdakwa dapat disita untuk menutupi uang pengganti tersebut.” AGRA DWADIMA PUTRA, Jaksa Penuntut Umum
Karyawan Bank Dituntut 8 Tahun Penjara
PENGADILAN Tipikor Banda Aceh, Senin (3/2/205), juga menggelar sidang kasus dugaan kredit fiktif senilai Rp 3,7 miliar yang dilakukan seorang karyawan bank di Bener Meriah berinisial SH.
Dalam persidangan tersebut SH dituntut 8 tahun penjara. Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Agra Dwadima Putra, dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Banda Aceh, Senin (3/2/2025),
Dalam tuntutan tersebut, terdakwa SH dinyatakan sudah melakukan tindak pidana korupsi, yaitu penyelewengan pembiayaan berupa pencairan yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) pembiayaan konsumtif di Bank Aceh Syariah.
"Menuntut supaya majelis hakim menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dengan menjatuhi pidana penjara selama 8 tahun dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan," ujar Agra dalam persidangan.
Selain hukuman pidana, JPU juga menuntut terdakwa pidana tambahan berupa membayar uang pengganti senilai Rp 3,7 miliar lebih. Dengan ketentuan, apabila tidak mampu membayar maka diganti dengan pidana penjara selama 4 tahun.
"Tuntutan tersebut diajukan lantaran terdakwa telah mengakui menikmati uang senilai Rp 3,7 miliar lebih tersebut untuk kepentingan pribadinya," pungkasnya.(b)
Berita Bener Meriah
Tiga Perangkat Desa Divonis Penjara
Kampung Gemasih
Pengadilan Tipikor Banda Aceh
kasus korupsi
Terkait Kasus Kematian Sutrisman, Polisi Bener Meriah Periksa Sembilan Saksi |
![]() |
---|
Tagore Geram dengan Praktik Rentenir Yang Masih Marak di Bener Meriah |
![]() |
---|
Polres Bener Meriah Buru DPO Kasus Korupsi Program Pengembangan Tembakau, Rugikan Negara Rp 443 Juta |
![]() |
---|
Aktivitas Gunung Api Burni Telong Naik Jadi Waspada, Warga Dataran Tinggi Gayo Diminta tak Panik |
![]() |
---|
Gakkum Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pembalakan Liar di Karang Ampar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.