Berita Aceh Utara

Perawat di Aceh Utara Rudapaksa Santriwati Saat Berobat, Alat Vital dan Dada Diraba: Korban Histeris

Namun siapa sangka, niat hati ingin mendapat kesembuhan dengan berobat tapi korban malah mendapat tindakan bejat oleh TL.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Tribunnews.com/IST
ILUSTRASI PELECEHAN - Tampak difoto wanita menangis histeris dan trauma usai dirinya dilecehkan. Foto ini dikolasekan sebagai ilustrasi pelecehan pada Rabu (5/2/2025). Dalam berita ini, seorang perawat pria di Aceh Utara divonis bersalah karena merudapaksa santriwati saat berobat dikliniknya oleh Mahkamah Syar'iyah Lhoksukon, Senin (3/2/2025). 

Korban berlari sambil menangis menuju mobil.

Orang tua korban kebingungan dan menanyakan perihal apa yang terjadi, setelah korban mulai tenang korban menceritakan kejadian yang telah dialaminya.

Ayah korban langsung kembali masuk ke dalam klinik dan menarik TL keluar dari klinik dan langsung memukulnya sambil menanyakan apa yang ia lakukan kepada anaknya.

Namun TL tidak mengakuinya dan ayah korban berkata “apa tidak ada kau tunggu aja sampai besok”.

Lalu TL langsung masuk dan menutup kliniknya.

Keluarga korban kemudian menemui sekretaris desa dan menceritakan perihal kejadian yang dialami oleh korban. 

Menurut keterangan dari sekretaris desa bahwa hal seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya dan sudah pernah diselesaikandi gampong. 

Selanjutnya korban anak dan keluarga langsung pulang dan di keesokan harinya melaporkan perbuatan TL kepada pihak Kepolisian Resor Lhokseumawe guna proses hukum lebih lanjut serta melakukan visum.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum pada korban didapati luka robek pada hymen arah jam tiga, enam, tujuh, sembilan dan sebelas dengan kesimpulan selaput dara tidak utuh.

(Serambinews.com/Agus Ramadhan) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved