Berita Bireuen
Tak Ada KTP, Seorang Warga Bireuen Harus Dilarikan dengan Ambulans ke Disdukcapil untuk Perekaman
Pasalnya, pasien asal salah satu gampong di Bireuen ini tak memiliki atau belum memiliki KTP, sehingga kesulitan untuk mendapat berbagai pelayanan lai
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Pasalnya, pasien asal salah satu gampong di Bireuen ini tak memiliki atau belum memiliki KTP, sehingga kesulitan untuk mendapat berbagai pelayanan lainnya, termasuk di RS untuk keperluan BPJS Kesehatan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Seorang warga Bireuen harus dilarikan dengan ambulans ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil setempat untuk melakukan perekaman e-KTP.
Pasalnya, pasien asal salah satu gampong di Bireuen ini tak memiliki atau belum memiliki KTP, sehingga kesulitan untuk mendapat berbagai pelayanan lainnya, termasuk di RS untuk keperluan BPJS Kesehatan.
Peristiwa ini terjadi di Disdukcapil Bireuen, Rabu (5/2/2025).
Oleh karena itu Kadisdukcapil Bireuen, Muhammad Diah SAg, mengimbau setiap warga Bireuen, yang belum memiliki KTP agar dapat mengurusnya.
Termasuk remaja yang masih berusia 16 tahun karena mereka memang belum pernah memiliki e-KTP dan kini saatnya harus memiliki.
"Bagi masyarakat sudah memenuhi umur, minimal 16 tahun agar dapat merekam data diri ke Disdukcapil di komplek Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten atau Kantor Bupati Bireuen.
Bisa juga melalui Kantor Camat yang masih aktif alat perekamannya," imbau Muhammad Diah.
Baca juga: Dian Natasya, Mahasiswi UIN Ar-Raniry Lulus Tanpa Skripsi, Publikasi di Jurnal Scopus
Muhammad Diah mengingatkan kepemilikan KTP sangat perlu untuk berbagai kebutuhan data dan pelayanan.
Apalagi saat sakit dirawat atau opname dan sampai tidak sadarkan diri, saat dibutuhkan data diri belum ada
perekaman e-KTP, sehingga pasien harus dibawa ke Disdukcapil untuk merekam data dirinya.
Menurutnya, apabila tidak direkam sekarang, ketika sudah berusia 17 tahun, datanya bisa hilang.
"Apabila dibutuhkan secara mendadak sedikit merepotkan, karena kita gunakan jaringan internet, apabila
jaringan terganggu, bisa terkendala juga dalam kita memberikan pelayanan," katanya.
Muhammad Diah mempersilakan warga yang ingin merekam e-KTP untuk datang membawa fotocopy kartu keluarga terbaru.
Bahkan, kata Muhammad Diah, sebagai upaya memberikan pelayanan, petugas Disdukcapil juga pernah turun ke kecamatan dan gampong melakukan perekaman data diri masyarakat.
Baca juga: Prabowo Buka Suara Soal Reshuffle Kabinet: Saya Singkirkan yang Tak Mau Kerja untuk Rakyat, Hahaha
Bupati Bireuen Finalisasi Pendataan 185 Aset Pemkab di Gandapura |
![]() |
---|
Bupati Bireuen Resmikan Kantor Baru Bank Aceh Syariah KCP Malikussaleh Kota Juang |
![]() |
---|
Aset Pemkab Bireuen di Gandapura Masih Aman dan belum Berpindah Tangan |
![]() |
---|
Honorer R2 dan R3 Temui Bupati Bireuen, Minta Percepatan Pengusulan ke BKN |
![]() |
---|
Umuslim Gelar Yudisium Pascasarjana, 76 Lulusan Siap Mengabdi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.