Berita Luar Negeri
Tak Cuma WHO, Amerika Serikat Juga Menarik Diri dari Dewan HAM PBB: Perintah Eksekutif Donald Trump
Presiden AS, Donald Trump mengatakan bahwa PBB "tidak melakukan tugasnya dengan baik dalam hal yang dibutuhkan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Yeni Hardika
Tak Cuma WHO, Amerika Serikat Juga Menarik Diri dari Dewan HAM PBB: Perintah Eksekutif Donald Trump
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump kembali mengeluarkan perintah eksekutif.
Perintah itu memuat bahwa AS menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (Dewan HAM PBB).
Langkah ini mengikuti keputusan sebelumnya untuk menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang diumumkan beberapa minggu lalu.
Pada Selasa (4/2/2025), Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menarik AS dari dua badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Yakni Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan Badan Bantuan Pengungsi Palestina (UNRWA).
Ia menyerukan peninjauan kembali partisipasi AS dalam Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), Washington Post melaporkan.
Menurut pejabat Gedung Putih, Will Scharf, keputusan Presiden Trump juga mencakup permintaan untuk "meninjau" pendanaan AS untuk PBB karena adanya "perbedaan besar" dalam tingkat pendanaan di antara negara-negara anggota.
Amerika Serikat saat ini merupakan donatur terbesar PBB.
Pada hari yang sama, Reuters mengutip pernyataan Presiden Trump yang menyebut PBB sebagai lembaga dengan "potensi luar biasa", tetapi ia mengatakan lembaga tersebut harus "bertindak lebih bertanggung jawab".
"Banyak konflik yang kita hadapi harus diselesaikan, atau setidaknya kita butuh bantuan untuk menyelesaikannya,”
“Namun, kita tampaknya tidak pernah mendapat bantuan," keluh Trump.
Ia mengatakan bahwa PBB "tidak melakukan tugasnya dengan baik dalam hal yang dibutuhkan.
PBB belum mengomentari langkah Presiden Trump.
Amerika Serikat adalah salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang beranggotakan 15 orang dengan tanggung jawab utama untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
India Nyatakan Perang Dagang dengan AS usai Trump Berlakukan Tarif 50 Persen |
![]() |
---|
Trump Ganti Nama Kementerian Pertahanan Menjadi Departemen Perang |
![]() |
---|
Update Terbaru Runtuhnya Jembatan di Sungai Kuning China: 12 Tewas dan 4 Hilang |
![]() |
---|
FBI Geledah Rumah Eks Penasihat Trump, Diduga Terkait Tulisan ‘Segunung Fakta’ dan Bocornya Rahasia |
![]() |
---|
Kisah Pernikahan Kilat Pegawai Bank, Nikahi Pasangannya 4 Kali Dalam Sebulan, Alasannya Karena Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.