Berita Aceh Singkil
Inovatif, Babinsa Kodim Aceh Singkil Ajarkan Matematika dengan Metode Gasing
Hal itu berkat metode pembelajaran inovatif yang disebut gasing (gampang, asik dan menyenangkan).
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Nurul Hayati
Hal itu berkat metode pembelajaran inovatif yang disebut gasing (gampang, asik dan menyenangkan).
Penulis: Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Matematika bukan mata pelajaran yang jadi momok menakutkan bagi siswa SMP Negeri 1 Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil.
Hal itu berkat metode pembelajaran inovatif yang disebut gasing (gampang, asik dan menyenangkan).
Metode pembelajaran gasing diperkenalkan oleh Babinsa Kodim 0109/Aceh Singkil, Kamis (6/2/2025).
Berkat metode gasing suasana ruang kelas SMPN 1 Gunung Meriah, menjadi hidup. Siswa tampak antusias mengikuti pembelajaran matematika.
Personel Babinsa yang mengajarkan matematika dengan metode gasing adalah Sertu Amat Suhaini, Serda Aris Rijal dan Serda Ramadani.
Saat proses mengajar tim Babinsa dipimpin Pasi Ter Kodim 0109/Aceh Singkil Lettu Inf Wahyudin Setiawan.
Kegiatan tersebut untuk membantu siswa memahami konsep matematika dasar dengan cara yang lebih mudah dan menyenangkan.
"Metode gasing yang diperkenalkan oleh Babinsa memungkinkan siswa belajar dengan praktik langsung, menggunakan alat bantu sederhana, serta mengasah logika berpikir secara aktif," kata Dandim 0109/Aceh Singkil Letkol Inf Moh Mulyono melalui Pasi Ter Lettu Inf Wahyudin Setiawan.
Baca juga: Gaji Guru Setifikasi Belum Dibayar, Pj Bupati Simeulue: Uangnya Sudah Ada
Menurut Lettu Wahyudin pendekatan ini diharapkan dapat menghilangkan anggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit.
Melainkan merupakan mata pelajaran menyenangkan yang mudah dipahami.
"Kami ingin menunjukkan bahwa belajar matematika bisa menyenangkan. Dengan metode gasing, siswa lebih cepat memahami konsep perhitungan dasar dan lebih percaya diri dalam mengerjakan soal," ujarnya.
Anisa pelajar kelas VIII SMP Negeri 1 Gunung Meriah mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti pembelajaran dengan metode gasing.
"Biasanya saya kesulitan dengan hitungan, tapi dengan cara ini saya jadi lebih paham dan lebih semangat belajar," kata Anisa.
Kepala SMPN 1 Gunung Meriah, Dedi Sukiar sampaikan apresiasi terhadap Babinsa yang telah memperkenalkan metode belajar gasing untuk mata pelajaran matematika.
"Ini sangat membantu siswa dalam memahami matematika dengan cara yang lebih menyenangkan," ujarnya.
Kegiatan ini sebutnya menjadi bukti bahwa keterlibatan TNI dalam dunia pendidikan dapat memberikan dampak positif bagi siswa.
Khususnya dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman terhadap pelajaran yang selama ini dianggap sulit.
Diharapkan, metode Gasing dapat terus diterapkan dan dikembangkan di sekolah-sekolah lain di wilayah Aceh Singkil.(*)
Baca juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 13/Kluet Timur Gelar Musyawarah Bersama BPP dan PLL
Dukung Program UMKM Naik Kelas, Disperindagkop Aceh Singkil Hibahkan Bantuan Peralatan |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih belum Beroperasi di Aceh Singkil, 14 Sudah Miliki Kantor |
![]() |
---|
Pendapatan Berkurang, Ini Rincian Postur APBK Perubahan Aceh Singkil 2025 |
![]() |
---|
Ikan Kerapu Tembus Rp 70 Ribu Per Kg, Dulu tak Disukai Warga Aceh Singkil |
![]() |
---|
Target Belanja Perubahan APBK 2025 Aceh Singkil Turun Puluhan Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.