Kabar Gembira untuk Guru Honorer yang Belum Sertifikasi, Dapat Bantuan Dana Bulanan Rp 500.000
Pemerintah akan memberikan bantuan dana bulanan untuk guru honorer yang belum tersertifikasi sebesar Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah akan memberikan bantuan dana bulanan untuk guru honorer yang belum tersertifikasi sebesar Rp 300.000 hingga Rp 500.000.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, dana bantuan tersebut akan diberikan secara langsung ke rekening para guru.
"Tanggal 6 Februari nanti, kami akan melakukan verifikasi dan validasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) untuk transfer langsung kepada guru honorer yang belum mendapatkan tunjangan sertifikasi," kata Mu'ti dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).
Mu'ti menjelaskan, kebijakan ini merupakan respons terhadap berbagai aspirasi tenaga pendidik.
Khususnya guru honorer, yang selama ini menghadapi tantangan ekonomi akibat keterbatasan akses terhadap tunjangan profesi.
Tingkatkan kesejahteraan guru
Melalui langkah ini, pemerintah berharap bisa meningkatkan kesejahteraan guru serta menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.
Mu'ti juga menegaskan, pihaknya memiliki langkah strategis yang tengah diupayakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru di Indonesia antara lain melalui Tunjangan Profesi guru (TPG).
Dia menerangkan, saat ini pemerintah tengah menyusun skema transfer langsung tunjangan profesi ke rekening masing-masing guru tanpa melalui perantara.
Ini diharapkan dapat mengurangi hambatan birokrasi dan memastikan bahwa tunjangan diterima secara penuh serta tepat waktu.
"Kami sedang dalam proses untuk tunjangan guru itu dibayarkan langsung melalui rekening para guru. Sudah ada pembahasan dengan Menteri Keuangan dan sudah disetujui, sekarang tinggal verifikasi datanya," pungkas Prof. Mu'ti.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto juga mengatakan, pemerintah tengah membahas untuk memberikan bantuan dana langsung bagi guru non-Aparatur Sipil Negara (ASN) yang belum mendapatkan sertifikasi.
Prabowo menuturkan, besaran dan jumlah penerima bantuan itu saat ini masih dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS) agar benar-benar bisa diterima oleh guru yang berhak dan membutuhkan.
Prabowo melanjutkan, total anggaran kesejahteraan guru untuk tahun 2025 kini sudah mencapai angka Rp 81,6 triliun.
Kata Prabowo, angka itu meningkat sebanyak Rp 16,7 triliun untuk tahun 2025 mendatang demi kesejahteraan guru ASN dan non-ASN.
"Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 triliun. Naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru," ungkapnya.
Baca juga: Sah, Sayuti-Husaini Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe Terpilih
Baca juga: Puluhan Gay yang Pesta Seks Sesama Jenis Ternyata Punya Istri di Rumah, Begini Nasib Mereka
Baca juga: Nasib Tiga Pegawai KPK Gadungan yang Diduga Peras Mantan Bupati Rote, Polisi Pastikan Proses Hukum
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Terima Pengaduan Warga, Haji Uma Kirim Bantuan Sembako Untuk Pengungsi Dampak Bau Gas di Aceh Timur |
![]() |
---|
Kabar Gembira, Mendikdasmen Usul Tunjangan Guru Honorer Ditambah Jadi Rp 500.000 per Bulan |
![]() |
---|
Butuh Modal Usaha? Baitul Mal Banda Aceh Buka Pendaftaran Bantuan Modal Usaha, Baca Syaratnya |
![]() |
---|
Setelah Aceh Tenggara, Kak Ana Serahkan 5 Ton Ikan Segar untuk 950 Warga Gayo Lues |
![]() |
---|
Majelis Hakim PN Sigli Hukum Penipu Rumah Bantuan 3 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.