Berita Aceh Utara

Mahasiswa KKN Kelompok 82 Unimal Ajari Warga Manfaatkan Limbah Kelapa Jadi Produk Briket

"Kami melihat potensi besar dari limbah tempurung kelapa yang selama ini terbuang. Padahal, bahan ini bisa diolah menjadi produk yang memiliki ...

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Mahasiswa KKN Kelompok 82 Unimal mengadakan pelatihan pembuatan briket dari tempurung kelapa di Balai Desa Tanjong Reungkam, Kecamatan Samudera Aceh Utara baru-baru ini. Foto Dok Mahasiswa KKN Unimal. 

"Kami melihat potensi besar dari limbah tempurung kelapa yang selama ini terbuang. Padahal, bahan ini bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi," tutur Ahmad yang mahasiswa Jurusan Teknik Material.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 82 Universitas Malikussaleh (Unimal) mengadakan pelatihan pembuatan briket dari tempurung kelapa di Balai Desa Tanjong Reungkam, Kecamatan Samudera Aceh Utara baru-baru ini.

Salah satu warga, Ibu Erni, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh atas inovasi yang diberikan kepada masyarakat desa. 

"Inovasi ini sangat bermanfaat bagi kami, dan saya berharap warga dapat terus memanfaatkannya untuk meningkatkan perekonomian desa," ujar Erni. 

Koordinator KKN Kelompok 82 Unimal, Ahmad dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Jumat (7/2/2205), menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan setelah melihat banyaknya limbah tempurung kelapa yang tidak dimanfaatkan secara optimal. 

"Kami melihat potensi besar dari limbah tempurung kelapa yang selama ini terbuang. Padahal, bahan ini bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi," tutur Ahmad yang mahasiswa Jurusan Teknik Material,

Disebutkan, kegiatan itu diikuti lebih dari 50 peserta yang mencakup pengumpulan bahan baku, teknik pengolahan, hingga cara menghasilkan briket berkualitas.

Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan wawasan tentang aspek bisnis agar masyarakat dapat memasarkan produk briket mereka. 

Ahmad berharap, inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjadi salah satu produk unggulan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

"Kami berharap inovasi ini membawa dampak positif bagi desa dan dapat terus dikembangkan ke depannya,” harap mahasiswa KKN Unimal.(*)

Baca juga: Seratusan Siswa SMK Lhokseumawe Terancam Gagal Daftar SNBP, Nurbayan Langsung Komunikasi ke Jakarta

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved