Berita Aceh Singkil

Kronologis Penemuan Korban Buaya di Aceh Singkil, Mayat Dilepas Usai Predator Ditabrak Speed Boat

Korban ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian sekitar 1,5 meter ke arah hilir sungai dari lokasi hilang diterkam buaya di Aceh Singkil itu. 

|
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com:
SUASANA RUMAH DUKA - Warga memenuhi rumah Sawiyah warga Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, yang ditemukan meninggal diterkam buaya di sungai, Minggu (9/2/2025) dini hari. 

Korban ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian sekitar 1,5 meter ke arah hilir sungai dari lokasi hilang diterkam buaya di Aceh Singkil itu. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Perempuan lanjut usia (lansia), Sawiyah (64) warga Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, jadi korban terkaman buaya, Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.  

Korban sempat hilang diseret buaya, sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. 

Korban ditemukan tim gabungan yang melakukan pencarian sekitar 1,5 meter ke arah hilir sungai dari lokasi hilang diterkam buaya di Aceh Singkil itu. 

Saat ditemukan sekujur tubuh korban mengalami luka bekas gigitan buaya. Bahkan lengan sebelah kirinya putus.

"Korban sudah ditemukan, langsung dikebumikan pas azan subuh selesai," kata Pukak Dragon, warga Rantau Gedang. 

Berikut kronologis penemuan jenazah Sawiyah

Baca juga: Bertaruh Nyawa di Sarang Buaya

JENAZAH KORBAN BUAYA - Proses evakuasi jenazah Sawiyah, warga Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, yang ditemukan meninggal diterkam buaya di sungai, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
JENAZAH KORBAN BUAYA - Proses evakuasi jenazah Sawiyah, warga Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, yang ditemukan meninggal diterkam buaya di sungai, Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. (For Serambinews.com)

Pada Sabtu (8/2/2025) selesai magrib tim gabungan kembali melakukan pencarian. Setelah istirahat dari pencarian yang dilakukan sepanjang siang. 

Pencarian menggunakan perahu serta speed boat.

Fokus pencarian melihat buaya yang kerap muncul ke permukaan air sungai sambil menggigit korban.

Titik kemunculan buaya berpindah-pindah. Namun lokasinya merupakan perairan dangkal.

Kehadiran buaya itu, dapat dideteksi dengan sinar senter. Ketika senter mengarah ke mata buaya terlihat bercahaya. 

Warga pinggir sungai dapat memperkirakan ukuran buaya dengan melihat jarak mata buaya saat terkena cahaya senter. 

Baca juga: Wanita Lansia Asal Singkil yang Hilang Diterkam Buaya Terlihat Tiap 10 Menit di Mulut Predator Itu

Semakin lebar jarak antar mata buaya mendakan buaya semakin besar. Sebaliknya pendek jarak mata buaya, mendakan ukurannya kecil.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved