Berita Pidie

Tausiah di Masjid Taqwa Lampoh Saka Pidie, Guru Besar USK Ini Ajak Perbanyak Amalan di Bulan Syakban

Dalam tausiah sekitar 45 menit ini, Prof Rahmat Fadhil, mengingatkan pentingnya peningkatan amalan di Bulan Syakban yang hari ini sudah memasuki 10 Sy

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL 
ISI TAUSIAH - Guru besar USK Prof Dr Ir Rahmat Fadhil STp MSc, menyampaikan tausiah di Masjid Taqwa Lampoh Saka, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (9/2/2024). 

Dalam tausiah sekitar 45 menit ini, Prof Rahmat Fadhil, mengingatkan pentingnya peningkatan amalan di Bulan Syakban yang hari ini sudah memasuki 10 Syakban 1446 Hijriah. 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Guru besar Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Prof Dr Ir Rahmat Fadhil STp MSc, mengisi tausiah Subuh di Masjid Taqwa Lampoh Saka, Kecamatan Peukan Baro, Pidie, Minggu (9/2/2025).

Tausiah Subuh yang dilakukan bergilir di berbagai masjid ini digelar Jamaah Safari Subuh (JSS) Masjid Agung Al-Falah Kota Sigli, Pidie.

Dalam tausiah sekitar 45 menit ini, Prof Rahmat Fadhil, mengingatkan pentingnya peningkatan amalan di Bulan Syakban yang hari ini sudah memasuki 10 Syakban 1446 Hijriah. 

Artinya tak sampai 20 hari lagi sudah memasuki Ramadhan. 

"Adapun amalan yang sangat dianjurkan dalam Bulan Syakban, seperti berpuasa, sedekah dan berbagai ibadah sunat lainnya sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan," katanya.

Selain itu, kata Prof Rahmat, setiap umat Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan berdakwah sesuai ajarannya sesuai dengan kapasitas masing-masing. 

Baca juga: Jangan Lewatkan, Baca Yasin 3 Kali Malam Nisfu Syaban dan Waktu Baca Yasin dan Doa Nisfu Syaban

Tak mesti semuanya berdiri di atas mimbar menyampaikan ceramah, tetapi juga sangat dianjurkan dengan berbagai perbuatan.

"Tapi jangan seperti orang Malaysia bilang 'cakap tak serupa bikin'. Jadikan diri kita orang pertama yang berbuat baik yang bisa dicontoh.

Sungguh sangat besar murka Tuhan, bilamana orang yang mengetahui tapi tak mengerjakannya," pesannya. 

Lebih dari itu, Prof Rahmat, juga mengingatkan janganlah kebajikan yang dikerjakan selalu berharap bayaran jasa.

"Tapi jadikan jiwa yang memiliki korsa dengan berharap ridha pemilik alam ini, yaitu Allah SWT," katanya mengingatkan. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved