Berita Viral

Wenny Myzon Tak Nyesal Dipecat PT Timah, Malah Berterima Kasih, Sebut Suaminya Lebih Berduit

Wenny Myzon karyawan PT Timah Tbk yang viral karena unggahannya mengejek pekerja honorer berobat pakai BPJS masih menjadi sorotan.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase TikTok @wennymyzon1
WENNY MYZON DIPECAT - Wenny Myzon agaknya tak menyesal telah dipecat oleh PT Timah, Kamis (6/1/2025), gegara mengejek pegawai honorer antre BPJS. Dia justru berterima kasih kepada publik yang membuatnya didepak dari perusahaan BUMN itu. 

"Ngantri ya dek? BPJS ya? Oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan, saya kan (menunjukkan logo PT Timah di pakaian) saya gak ngantri dek, pasien prioritas," ungkapnya, dikutip dari Instagram medsos_rame, Sabtu (1/2/2025).

Sosok karyawan BUMN itu diketahui bernama Wenny Myzon.

Wenny merupakan karyawan PT Timah di Provinsi Bangka Belitung.

Setelah videonya viral, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon kini meminta maaf.

Melalui video yang dibuat di akun tiktok @wennymyzon1, ia memberikan terkait video yang ia buat sebelumnya hingga viral.

Ia menyebutkan konten video yang dibuat tidak ada kaitannya dengan PT Timah tempatnya bekerja.

"Konten-konten yang ada di akun saya tersebut murni dari sudut pandang saya sendiri dan tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saya bekerja, karena itu akun pribadi saya sendiri tidak ada hubungannya sama sekali dengan perusahaan," ujarnya, dikutip dari Bangka Pos.

 KARYAWAN PT Timah HINA HONORER: Kolase foto WM yang diduga karyawan PT Timah milik BUMN viral di media sosial usai hina honorer pakai BPJS, Selasa (1/2/2025). (Facebook Wenny Myzon/Instagram @medsos_ram)
Ia pun meminta maaf terkait kegaduhan yang terjadi karena video yang ia buat sebelumnya.

"Untuk pihak-pihak yang merasa terganggu dengan video, konten-konten yang saya buat saya mau minta maaf karena konten tersebut tidak ada niat untuk menyinggung organisasi tertentu," ungkapan.

Sementara itu, menanggapi kegaduhan yang terjadi, PT Timah Tbk segera mengambil tindakan.

Dalam pernyataan resminya, perusahaan menegaskan konten yang dibuat oleh Wenny tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan.

"Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan kami. Kami sangat menyesalkan kegaduhan yang terjadi dan memastikan bahwa konten tersebut tidak mewakili karakter serta budaya kerja PT Timah Tbk," ujar Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Budiman Siahaan dalam rilis yang diterima PosBelitung.co.

Lebih lanjut, PT Timah mengklarifikasi semua karyawannya, termasuk Wenny, menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan masyarakat umum.

Perusahaan juga berkomitmen untuk menegakkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku.

"Kami telah memanggil yang bersangkutan dan akan mengambil langkah tegas sesuai aturan perusahaan," tambah Anggi.

 

Berikut pernyataan lengkap PT Timah Tbk:

Terkait pemberitaan mengenai postingan oknum karyawan PT TIMAH Tbk yang menuai kecaman dari berbagai pihak, diduga menghina profesi honorer dan menarik tajuk perbincangan utama pada khalayak, Komunikasi Perusahaan PT TIMAH Tbk menyampaikan :

1.    Perusahaan menjunjung tinggi nilai-nilai etika, harmoni, dan saling menghormati, dalam hal ini sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut. 

2.    Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktifitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang telah mendeskreditkan pihak tertentu. 

3.    Menegaskan bahwa konten pesan yang disampaikan oleh pemilik akun tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan

4.    Karyawan PT Timah Tbk menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan yang sama dengan yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya, Fasilitas dan layanan yang diterima sama dengan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan lainnya sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing

5.    Terkait langkah – langkah yang akan ditempuh, PT TIMAH Tbk menegaskan bahwa pihaknya akan menegakkan aturan yang berkaitan dengan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan.

6.    Perusahaan telah memanggil yang bersangkutan dan kemudian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan aturan kekaryawanan yang berlaku di perusahaan”. 

7.    Kedepan, PT TIMAH Tbk akan terus bertransformasi, melakukan perbaikan khususnya melakukan edukasi dan internalisasi kepada seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk bijak dalam bermedia sosial, serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan." 

Demikian disampaikan, Terimakasih.

Setelah menuai kecaman luas, Wenny Myzon segera mengunci akun Instagram dan TikTok pribadinya. 

Namun, tanggapannya di Instagram Story justru semakin menyulut kemarahan publik.

"Coba lah masuk Lambe Turah kan, keren juga lah aku. Orang-orang ni dak tau bae kalo aku selama ini dak begawe," tulisnya dengan nada santai.

Alih-alih meminta maaf, ia mengklaim sudah berencana berhenti bekerja dan fokus pada bisnis pribadinya.

"Tanggal 25 Maret aku memang mau fokus ngurus usaha-usaha gue yang nggak seberapa itu," imbuhnya.

Namun, informasi internal perusahaan mengungkapkan ini bukan kali pertama Wenny Myzon berulah.

Ia bahkan telah menerima Surat Teguran Tertulis Kedua (TT2) karena pelanggaran sebelumnya, termasuk dugaan keterlibatan dalam kampanye Pemilu 2024 yang berujung pada pencabutan tunjangan fasilitasnya.

Seiring viralnya video tersebut, akun Instagram resmi PT Timah @officialtimah dibanjiri komentar warganet yang meminta perusahaan segera mengambil tindakan tegas.

"Setiap pekerjaan itu adalah kebanggaan bagi keluarganya. Tidak ada anak yang gagal hanya karena profesinya," tulis akun @senji_chii.

"Gimana kabar karyawan yang menghina honorer?" tanya akun @ivanarif123.

Hingga berita ini diturunkan, PT Timah telah menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas sesuai aturan perusahaan dan terus melakukan edukasi kepada seluruh karyawan agar lebih bijak dalam bermedia sosial.

"Ke depan, PT Timah Tbk akan terus bertransformasi dan melakukan perbaikan, khususnya dalam memberikan edukasi kepada seluruh karyawan untuk lebih bijak di media sosial serta menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun perusahaan," tutup Anggi Budiman Siahaan.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Stagnan, Berikut Rincian Harga per 9 Februari 2025

Baca juga: Arab Saudi Ejek Netanyahu dan Trump: Pindahkan Saja Israel ke Alaska, Inggris Sebut PM Israel Biadab

Baca juga: Harga Emas Hari Ini per 9 Februari di Lhokseumawe Stagnan, Berikut Rinciannya

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved