Malam Nisfu Syakban Hampir Dekat, Ayo Hafal Doa Ini, Dibaca Usai Shalat di Malam Pengampunan

Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam pengampunan. Oleh sebab itu umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa amalan pada malam nisfu syakban

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Agus Ramadhan
Pixabay.com/Chiplanay
SEDANG BERDOA - Seorang muslim sedang memanjatkan doa'. Berikut bacaan doa yang dibaca di malam nisfu syakban. (Pixabay.com/Chiplanay). 

Hadis shahih dari Hasan yang disampaikan Ustad Abdul Somad memiliki arti sebagai berikut:

"Pada malam nisfu Sya’ban, Allah akan mengampuni semua dosa umatnya yang pada malam itu bersujud dan bertobat mohon ampun, kecuali dua, musyrik (mempersekutukan Allah) dan orang yang bertengkar tapi tidak berdamai sampai malam nisfu Sya’ban tiba.”

Lebih lanjut Ustad Abdul Somad menerangkan, dari 30 malam untuk beramal di bulan Sya’ban, malam Nisfu Syakban menjadi malam yang mendapat kekhususan.

Baca juga: Malam Nisfu Syaban dan Keistimewaan di Dalamnya, Apa Saja? Paling Ditunggu Umat Islam

Namun demikian, tambahnya, hadis-hadis tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang selama ini digunakan kebanyakan hadis-hadis dhaif (lemah).

Ustaz Abdul Somad pun membacakan salah satu hadis dhaif tentang keutamaan malam Nisfu Sya’ban yang mengisahkan bahwa Aisyah melihat Nabi Muhammad sujud lama sekali.

Usai shalat Aisya bertanya pada Rasul kenapa sujudnya lama sekali. Rasul balik bertanya apakah kamu tidak tahu malam ini adalah malam ampunan.

Hadis tersebut, kata Ustaz Abdul Somad, adalah hadis dhaif.

“Lalu, apakah hadis dhaif itu tidak boleh diamalkan, jawabannya bisa. Mengapa? Karena memenuhi lima syarat diantaranya untuk fadhail a’mal dan hadis tersebut berada di bawah naungan hadis shahih,” kata Ustaz Abdul Somad.

Shalat malam Nisfu Sya’ban

Masih dikutip dari sumber yang sama, Serambinews.com, Ustaz Abdul Somad dalam video yang diunggah YouTube tafaqquh video juga menjelaskan mengenai hukum shalat malam yang dikerjakan di malam Nisfu Syakban.

Dai yang akrab disapa UAS ini menerangkan, bahwa shalat pada malam nisfu Sya’ban tidak dilakukan pada masa Nabi dan sahabat.

Tapi shalat malam nisfu Sya’ban dilakukan pada masa Tabi’in, yang dilakukan oleh Tabi’in di Negeri Syam (sekarang Suriah, Lebanon, Palestina dan Yordania).

Para Tabi’in di Negeri Syam ini memeriahkan masjid-masjid pada malam nisfu Sya’ban.

Lalu apakah boleh meramaikan masjid dengan shalat dan zikir pada malam nisfu Sya’ban?

Ustaz Abdul Somad berpendapat boleh.

Hukum memperingati malam Nisfu Syakban

Malam Nisfu Syakban memiliki banyak keutamaan yang sayang untuk dilewatkan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved